chatwithamelia.xyz - Pelatih tunggal putri Herli Djaenudin membeberkan kunci kemenangan Gregoria Mariska Tunjung atas unggulan pertama Carolina Marin pada semifinal Spain Masters 2023, Sabtu (1/4/2023) malam.
Menurut Herli, kemampuan Gregoria dalam mengubah pola dan strategi permainan menjadi penentu kemenangannya atas wakil tuan dalam persaingan rubber game berdurasi 60 menit itu.
"Awalnya seperti di gim pertama, dia kalah karena banyak mengadu permainan depan. Pada gim kedua dan ketiga, diubah menjadi pola permainan ke belakang dan berhasil," kata Herli dalam keterangan resmi PP PBSI.
Baca Juga: Hasil Spain Masters 2023: Kalahkan Carolina Marin, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Final
Gregoria yang lebih dulu tertinggal pada gim pertama, membalas dengan merebut dua gim penentu dan membukukan skor akhir 10-21, 21-15, 21-10 atas pebulu tangkis tuan rumah yang pernah menjuarai Olimpiade Rio 2016 itu.
Berdasarkan pengamatan Herli, anak didiknya tersebut berganti pola juga sebagai siasat karena merasa kelelahan melakoni laga alot melawan Marin.
"Maklum, kejuaraan di Madrid ini adalah turnamen ketiga secara beruntun yang diikuti Gregoria," Herli menjelaskan.
Baca Juga: Hasil Liga Italia Semalam: Inter Milan Takluk Lawan Fiorentina, Juventus Menang Tipis Atas Verona
Lebih lanjut ia menjelaskan, pada gim kedua dan ketiga, Gregoria juga tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Mentalnya sudah semakin bagus, terbukti dari kemampuannya lepas dari tekanan saat terlibat kejar mengejar skor pada awal gim kedua dan ketiga yang menguras tenaga.
Gregoria tak mau kalah ngotot dari Marin, sehingga punya semangat yang sangat besar dalam memberikan perlawanan kepada juara dunia 2014, 2015, dan 2018 itu.
Herli juga terus mengingatkan Gregoria agar tidak terlalu terburu-buru mematikan lawannya karena lawan masih sanggup memberikan perlawanan balik, walaupun kondisi Marin pada gim ketiga sudah tak lagi sebugar dua gim awal.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol Semalam: Menang Telak, Barcelona Hajar Elche 4-0
"Saya ingatkan ke Gregoria, kalau dalam posisi tidak enak, cukup memanjangkan saja pukulannya. Itu sudah cukup aman. Jangan mengajak lawan dengan bermain depan, karena kita tahu permainan depan Marin begitu bagus. Dengan pola permainan Gregoria seperti itu, risiko pengembalian yang menyangkut net juga relatif sedikit," pungkas Herli.