chatwithamelia.xyz - Menpora RI Dito Ariotedjo memberikan respons soal insiden bendera Indonesia terbalik di pembukaan SEA Games 2023, Jumat (5/5/2023). Ia berharap masyarakat memaafkan Kamboja karena tidak sengaja, ditambah Menpora Kamboja juga telah menyampaikan permintaan maaf.
SEA Games 2023 memang telah digelar sejak akhir April lalu. Beberapa cabang olahraga (cabor) sudah dipertandingan, salah satunya sepak bola.
Meski begitu, Kamboja baru melakukan pembukaan resmi SEA Games 2023 pada Jumat (5/5/2023) di Stadion Nasional Marodoc, Phnom Penh.
Sayangnya dalam pembukaan tersebut terjadi insiden. Momen itu terjadi sebelum puncak acara pembukaan SEA Games 2023.
Terlihat bendera Merah Putih yang dibawa terbalik menjadi Putih Merah menyerupai bendera Polandia. Bahkan kesalahan itu jumlahnya lebih dari satu bendera, hingga menjadi sorotan.
Atas kesalahan yang dilakukan Kamboja itu, Menpora Kamboja langsung menemui Menpora RI Dito Ariotedjo.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-22 Wajib Waspada, Berikut 3 Pemain Timor Leste yang Diprediksi Bikin Repot
"Saya sangat menyesal terkait insiden kemarin. Saya ingin mengucapkan permintaan maaf. Saya berharap tim Indonesia sukses di SEA Games, semoga kalian banyak meraih medali emas," ucap Menpora Kamboja.
Menpora RI Dito Ariotedjo pun menyampaikan agar masyarakat Indonesia memaafkan kesalahan itu karena memang pernyataan dari pihak Kamboja serius benar-benar dari hati.
"Pagi ini berteu Menteri Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kamboja. Beliau mintaa maaf karena insiden bendera Merah Putih terbalik kemarin. Maafin ya ini gak disengaja, tadi beliau bener-bener dari hati," tulis Menpora Dito di narasi Instagramnya.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Wajib Diitirahatkan Lawan Timor Leste
"Teguran resmi dari Indonesia juga sudah dilayangkan ke pihak penyelenggara SEA Games 2023 dan Pak Menpora Kamboja berjanji hari ini langsung mengevaluasi dan menindak tegas. Mr. @hangnaron mendakan kita dapat banyak emas, walau tetap harus rebutan sama tuan rumah," tukasnya.