chatwithamelia.xyz - Nama Wilda Nurfadhilah tengah dielu-elukan para penikmat bola voli Tanah Air, sosoknya kini sedang berjuang membela Indonesia di SEA Games 2023.
Tampil berbeda dengan hijab yang tak pernah lepas saat beraksi di lapangan pertandingan, Wilda Nurfadhilah adalah panutan bagi pevoli putri muslim dunia.
Sosoknya diakui dunia sebagai pevoli muslim yang konsisten menggunakan hijab saat bertanding, sebuah apresiasi besar bagi Wilda dan Indonesia.
Baca Juga: Hasil SEA Games 2023: Tahan Imbang Thailand 1-1, Vietnam Lawan Timnas Indonesia di Semifinal
Meskipun prestasi bukanlah hal yang asing bagi perempuan yang saat ini memperkuat tim Bandung BJB Tandamata di ajang Proliga Indonesia ini.
Lantas seperti apa sosok Wilda Nurfadhilah? mari mengenal lebih dalam sosok pevoli putri dengan sederet prestasi mentereng di dunia voli Tanah Air.
Baca Juga: Daftar Perolehan Medali Sepanjang Sejarah SEA Games, Indonesia Duduki Peringkat Dua
Lahir di Bandung pada 7 Freburari 1995, Wilda anak kedua dari pasangan Ugan Sugandi dan Wiwi Lestari ternyata sudah mengenal voli sejak kecil.
Sosok yang akrab disapa Teh Kiwil ini mulai bersahabat dengan voli sejak usianya 9 tahun saat masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD).
Sang ibu memiliki peran besar dalam kesuksesan karier voli Wilda saat ini, saat itu ia diperkenalkan dengan klub Aiko Bandung.
Baca Juga: Segrup di Piala Asia 2023, Media Vietnam Sinis dengan Timnas Indonesia
Hingga saat ini Wilda tumbuh sebagai salah satu blocker terbaik yang dimiliki Timnas Voli Putri Indonesia, termasuk sebagai quicker handal.
Meski berprofesi sebagai atlet voli, Wilda memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi dengan status lulusan S1 Manajemen Ekonomi dari Universitas Bandung Raya.
Tak sampai di situ, ia juga melanjutkan karier pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi yakni S2 Magister Pendidikan Jasmani di STKIP Pasundan lulus pada Juni 2022.
Baca Juga: Piala Asia 2023: Sandy Walsh dan Kaoru Mitoma Ternyata Pernah Berduel, Siapa yang Menang?
Selain itu Wilda juga menekuni bisnis pakaian olahraga perempuan dengan brand fadhilahijab17 yang terdiri dari manset, celana lengging hingga mukena.
Karier Voli
Memulai debut di kompetisi profesional pada 2010 bersama Aiko Bandung, kemudian hijrah ke Jakarta Elektrik PLN.
Bersama Jakarta Elektrik PLN, Wilda sukses mempersembahkan gelar Proliga berturut selama dua tahun, Wilda juga menjadi langganan tim lain.
Termasuk Manokwari Valeria Papua Barat, Jakarta PGN Popsivo dan saat ini bersama Bandung BJB Tandamata dengan status pemain utama.
Bersama Bandung BJB Tandamata, Wilda sukses mempersembahkan dua gelar Proliga secara berturut pada 2022 dan 2023.
Seiring kariernya di level klub yang menanjak, Wilda mulai membela Timnas Voli Putri Indonesia meskipun baktinya sudah dimulai sejak 2011.
Salah satu gelar bergengsi untuk Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2019 dengan medali perunggu, berikut daftar prestasi dan penghargaan Wilda.
Juara Kompetisi IVOBA Senior 2010
Juara Kejurda Antar Klub 2010
Juara Kejurnas Antar Klub 2010
Juara PORPROV Jawa Barat 2010
Runner-up Women's Youth Asian Championship 2010
Runner-up Voliproliga 2013 (Valeria Papua Barat)
Runner-up Voliproliga 2014 (Valeria Papua Barat)
Juara Proliga 2015 (Jakarta Elektrik PLN)
Juara LIVOLI 2015 ( Alko Elektrik Bandung)
Juara Proliga 2016 (Jakarta Elektrik PLN)
Medali Perunggu bersama Timnas Indonesia di SEA Games 2019
Juara Proliga 2022 (Bandung BJB Tandamata)
Ciri khasnya sebagai pevoli putri dengan menggunakan hijab membuat Wilda semakin digemari tak hanya kaum adam tetapi juga kaum hawa.
Sosoknya mampu membuka jalan normalisasi penggunaan hijab bagi atlet putri voli, meskipun di Indonesia ada dua pemain yang sudah melakukannya sebelum Wilda.
Tepat setelah PON 2016, Wilda memulai menggunakan hijab pada Pelatnas 2017 meski sempat memutuskan mundur dari profesinya jika federasi voli internasional tidak memperbolehkan penggunaan hijab.
Kini Wilda tetap konsisten menggunakan hijab saat bertanding, baik di level klub maupun bersama Timnas Voli Putri Indonesia.