chatwithamelia.xyz - Timnas bulu tangkis Indonesia tersingkir di babak perempat final Piala Sudirman 2023 usai dikalahkan China dengan skor 0-3 di Suzhou, China, Jumat (19/5/2023).
Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang semula diharapkan bisa memperpanjang napas tim Merah Putih, nyatanya harus takluk dua gim langsung 20-22, 12-21 dari Chen Yu Fei.
"Maaf saya belum berhasil. Gim kedua performa turun, kualitasnya jauh sekali. Saya sedih karena seharusnya bisa bermain lebih baik. Tadi saat unggul 20-19 di gim pertama, saya terlalu bernafsu untuk segera mematikan bola tanggung lawan," kata Gregoria melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta.
Baca Juga: Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia saat Raih Medali Emas di SEA Games 1991
Saat tampil pada partai ketiga, Gregoria sudah menyadari bahwa tim tuan rumah bukan lawan yang bisa dianggap enteng. Apalagi Indonesia sudah lebih dulu tertinggal 0-2 dari nomor ganda campuran dan tunggal putra.
Meski sadar beban tim ada di pundaknya, Gregoria sejatinya tidak terlalu memikirkan kondisi tersebut dan tetap ingin memberikan yang terbaik.
"Saat masuk lapangan, sebenarnya saya tidak memikirkan soal Indonesia yang ketinggalan 0-2. Kita tahu China itu bukan lawan yang enteng. Masing-masing sektor sudah berjuang. Saat saya turun main pun, saya ingin sumbang poin," tuturnya seperti dimuat ANTARA.
Baca Juga: Madura United Datangkan Bek Timnas Singapura Jacob Mahler
Gregoria menceritakan, bahwa dia terpancing dengan pola permainan lawan setelah interval gim kedua. Pola-pola serangan panjang yang disajikan Chen nyatanya mampu membuat wakil Indonesia tak berkutik.
"Gim kedua setelah interval, saya terpancing pola main panjang yang dikembangkan lawan. Selain itu, lawan juga sudah mengantisipasi semua pengembalian saya," ungkapnya.
Sebelumnya, Indonesia kehilangan poin dari penampilan ganda campuran Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja, dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
Baca Juga: Persik Kediri Resmi Datangkan Top Skor AFC Cup 2021/2022 Pedro Paulo, Auto Gacor Musim Depan?
Pasangan Rinov/Gloria lebih dulu kalah pada partai pembuka, kala menghadapi peringkat satu dunia Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Mereka kalah tiga gim 21-13, 21-23, 11-21 setelah berjuang selama 61 menit.
Pasangan Indonesia itu mengakui bahwa lawan lebih lihai dan punya keunggulan energi. Bahkan saat terdesak pun, Zheng/Huang bisa mengubah pola permainan dengan cepat.
Sementara itu, salah satu partai andalan Indonesia juga belum bisa menembus kekuatan timnas tuan rumah. Ginting dikalahkan Shi Yu Qi dengan dua gim langsung 20-22, 14-21 hingga menggandakan ketertinggalan Indonesia menjadi 0-2.
Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Buka Suara usai Ada Atlet yang Merasa Timnas Indonesia U-22 Diistimewakan
Ginting menceritakan, Yu Qi menjadi lebih bersemangat pada gim kedua setelah sebelumnya mengamankan gim pertama. Pada gim pertama, Ginting sebenarnya berpeluang menang tapi sayangnya justru terkejar.
Kemenangan gim pertama itu membuat Yu Qi lebih percaya diri dan tampil lebih baik pada gim kedua.
Kekalahan tersebut membuat Indonesia untuk kali pertama gagal ke semifinal Piala Sudirman dua edisi beruntun. Sejauh ini, Indonesia memang belum pernah menjadi juara Piala Sudirman sejak 1989.