Dalam menghadapi realitas yang tidak selalu berpihak padanya, Quartararo menyampaikan tekadnya untuk menghadapi musim 2024 dengan sikap realistis.
Sang pebalap Prancis mengakui bahwa target utamanya adalah finis di empat besar, sebuah pencapaian yang dianggapnya sebagai keberhasilan signifikan mengingat tantangan yang dihadapi oleh tim Yamaha.
Dalam menghadapi dominasi Ducati yang diperkirakan akan berlanjut, Quartararo memahami bahwa memenangkan gelar juara akan menjadi tugas yang semakin berat.
Baca Juga: Capaian Terbaik 3 Kali Finis Urutan 3, Fabio Quartararo Kubur Mimpi Juara Dunia MotoGP
Oleh karena itu, fokusnya tertuju pada konsistensi dan meraih hasil sebaik mungkin di setiap balapan.
Meskipun realistis dalam mengakui tantangan yang dihadapinya, Quartararo tetap mempertahankan semangatnya untuk bersaing dan menunjukkan performa terbaiknya di atas lintasan MotoGP.
Dia mengakui jika hasil saat ini jauh dari target pribadi dan Yamaha. Saat ini dia mengaku berada di 10 besar.
Baca Juga: 4 Faktor yang Diduga Menjadi Alasan Persib Pilih Dewa United Sebagai Lawan Uji Coba
"Tapi target pribadiku menjadi juara dunia karena aku adalah seorang pemenang," cetus Quartararo kepada Speedweek.
Meski begitu, dia sangat realistis dengan posisinya saat ini, terlebih di tengah ketatnya persaingan.
"Namun realistisnya. Jika kami bisa bertarung untuk tiga atau empat besar di kejuaraan dunia, itu akan hebat. Mudah-mudahan kami bisa melakukannya,"
Baca Juga: 10 Hari di Pulau Jeju, Persib Takluk dari Suwon FC
Quartararo saat ini mungkin hanya bisa berharap, Yamaha akan memaksimalkannya.
"Aku juga merasa sulit jika ada delapan Ducati di atas lintasan. Namun, kurasa kami membaik."
"Mudah-mudahal level di masing-masing pabrikan bisa lebih kompetitif," kata Quartararo. (*)