chatwithamelia.xyz - Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengaku kecewa karena tak bisa tampil maksimal pada sesi latihan bebas MotoGP Qatar, yang digelar di Sirkuit Internasional Lusail, pada Jumat, (8/3/2024).
Pecco Bagnaia hanya mampu finis di urutan kesepuluh dengan catatan waktu lap terbaik 1 menit 53,22 detik.
Sementara itu, Jorge Martin yang menunggangi kuda besi Desmosedici GP Pramac Racing mencatatkan putaran tercepat pada sesi tersebut.
"Ini jelas bukan hari yang saya harapkan. Perasaan saya di atas motor kurang baik. Tapi, ini baru hari pertama," kata Bagnaia dalam keterangan resmi Ducati, dikutip Sabtu, (9/3/2024).
Dalam sesi latihan bebas kedua, sirkuit diguyur hujan membuat para pebalap harus beradaptasi lagi untuk berpacu di atas lintasan basah.
Marc Marquez (Gresini Racing) menjadi yang tercepat dalam sesi tersebut, sementara Bagnaia berada di posisi ke-12.
Baca Juga: PREDIKSI Skor Persib vs Persija di Liga 1: Susunan Pemain, Head to Head, Live di Mana?
"Kami juga menjalani sesi basah pertama kami dengan motor baru, dan jelas ada pekerjaan yang harus dilakukan dengan kondisi trek seperti ini," katanya.
"Kami memiliki potensi, dan kami tahu kami bisa menjadi kuat di trek ini, jadi tidak ada tekanan," tambahnya.
Di sisi lain, rekan setimnya Pecco yakni Enea Bastianini finis lebih baik darinya dengan posisi ke-7 pada sesi pertama dan kedua.
Baca Juga: Thomas Doll Ingin Persija Bawa Pulang Tiga Poin dari Markas Persib
"Jadwal mendatang akan cukup padat, tapi jika semuanya berjalan sesuai ekspektasi, maka kami bisa tampil cepat dan kompetitif," kata Pecco.
Sependapat dengan Bagnaia, Enea Bastianini mengatakan, sesi latihan di Qatar berlangsung tidak biasa dan hujan yang turun secara tiba-tiba.
Namun, Bastianini mengaku cukup senang karena mampu menyelesaikan dua sesi latihan tersebut di posisi ketujuh.
Baca Juga: Duel Persis vs Barito di Liga 1, Milomir Seslija Minta Anak Asuhnya Tetap Waspada Penuh
"Saya merasa cukup baik di kedua kondisi trek. Kami tentu harus membuat beberapa langkah maju di kondisi trek basah, tapi kami melakukannya dengan baik di kondisi kering," kata Bastianini.
"Kami kuat dalam hal time attack, tapi kami masih perlu meningkatkan kecepatan kami. Saya yakin yang lain akan menyusul besok. Jadi, kami perlu mengambil langkah lain," tambahnya.(*)