chatwithamelia.xyz - Klub Catalan Barcelona adalah salah satu klub paling terkenal di duni. The Blaugrana telah memenangkan 25 trofi La Liga, 5 trofi UEFA Liga Champions, dan masih banyak lagi trofi yang pernah diraih oleh Barca. Tetapi di balik keperkasaan klub raksasa Spanyol ini, Barcelona juga pernah dipermalukan oleh pemain lawan.
Barcelona yang memiliki motto "mes que un club" yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti "lebih dari sekedar klub" itu dalam sejarahnya memiliki pemain-pemain yang menakutkan. Hal itu menyebabkan pemain-pemain lawan yang menghadapi Barcelona akan mengalami ketakutan.
Namun tidak semua pemain yang dimiliki Barca membuat pemain lawan merasa ketakutan, ada saatnya juga klub yang meraih dua trofi La Liga dan Copa del Rey musim ini harus dipermalukan oleh pemain lawan dengan mengalami kekalahan.
Baca Juga: 5 Insiden Memalukan Terjadi di Sepak Bola Indonesia dalam Sepekan
Berdsarkan Sportskeeda, berikut 5 pemain yang pernah mempermalukan Barcelona.
5. Angel Di Maria (PSG)
Pada malam babak 16 besar Liga Champions 2016/17 itu menjadi malam yang tidak akan bisa dilupakan untuk Barcelona. Bagaimana tidak, bertandang ke markas Paris Saint-Germain, Parc des Princes, Barcelona mengalami kekalahan telak dengan skor 0-4.
Pada laga itu, PSG mendominasi 90 menit permainan. Kemenangan telak PSG itu tidak lepas dari peran pemain Timnas Argentina, Angel Di Maria.
Pemain berkaki kidal itu bermain sangat bagus pada malam itu dengan mencetak dua gol ke gawang Barca. Sepanjang pertandingan juga, Di Maria banyak menyulitkan lini belakang Barcelona dengan kecepatan dan tipu muslihatnya.
Baca Juga: Bentuk Penghormatan Sergio Ramos Kepada Andres Iniesta
4. Nelson Valdez (Hercules)
Barcelona pada musim 2009/10 memang menjadi klub terbaik di dunia. Saat itu Barca telah meraih trofi La Liga dan Liga Champions selama musim 2009/10. Para pemain Barca kala itu juga memiliki peran penting saat Spanyol meraih kemenangan dalam Piala Dunia 2010.
Baca Juga: Operasi Berjalan Lancar, Netizen Doakan Kesembuhan Andritany
Pada tahun 2010, Barcelona harus melawan Hercules, klub yang baru dipromosikan di La Liga pada tahun yang sama. Ketika semua orang berpikir bahwa Barca akan menjalani laga tersebut dengan mudah, tapi kenyataannya berkata lain. Sang juara bertahan La Liga saat itu justru mengalami kekalahan memalukan dengan skor 0-2 di Camp Nou. Itu merupakan kekalahan Laga La Liga pertama di kandang sejak Mei 2009.
Sementara saat itu Nelson Valdez adalah biang kekalahan dari Barcelona. Pemain berkebangsaan Paraguay itu menjadi bintang di Camp Nou, Valdez adalah pemain yang mencetak kedua gol tersebut. Laga itu menjadi salah satu kekalahan terburuk Barcelona di kandang
3. Thomas Muller (Bayern Munich)
Pemain selanjutnya yang pernah mempermalukan Barcelona adalah Thomas Muller. Para pendukung Barcelona tidak akan bisa melupakan kekalahan klub kebanggaannya itu saat kalah agregat 7-0 di semi final Liga Champions 2012/13. Saat itu juga menjadi hari terburuk bagi Tito Vilanova sebagai pelatih Barcelona.
Pemain Timnas Jerman, Thomas Muller menjadi bintang pada laga yang digelar di Allianz Arena saat itu. Muller mencetak sepasang gol dimana Muller mencetak gol tersebut sebagai gol pembuka dan penutup. Thomas Muller pun didapuk sebagai man of the match pada laga itu menghancurkan Barcelona.
2. Iago Aspas (Celta Vigo)
Pada laga ini menjadi salah satu kekalahan terberat bagi Luis Enrique di La Liga sebagai pelatih Barcelona. Kala itu Barcelona menuju ke Balaidos pada 23 September 2015 dalam lawatannya melawan Celta Vigo.
Kedua tim memang saling jual beli serangan, tetapi serangan para pemain Celta Vigo lebih tajam dan penuh energi. Penyerang Celta Vigo, Iago Aspas adalah pahlawan kemenangan saat itu dengan mencetak dua gol pada kemenangan 4-1 atas Barcelona tersebut.
1. Ivan Zamorano (Real Madrid)
Pemain terakhir yang pernah mempermalukan Barcelona adalah Ivan Zamorano. Pemain berkebangsaan Chile ini selama empat musim memperkuat Real Madrid dan telah mencetak lebih dari 100 gol untuk Los Blancos. Zamorano juga telah memenangkan gelar La Liga dan Copa del Rey bersama Real Madrid.
Selama musim 1994/95, Ivan Zamorano menjalani laga terbaiknya saat menggilas Barcelona dengan skor 5-0. Kala itu Zamorano mencetak hat-trick pada babak pertama yang berlangsung di kandang Real Madrid.
Kekalahan Barcelona itu menjadi salah satu kekalahan yang paling menyakitkan di laga El Clasico.
chatwithamelia.xyz/Andiarsa Nata