chatwithamelia.xyz - Tim Nasional Argentina akhirnya merilis skuat final untuk bertarung di Piala Dunia 2018. Nama-nama beken seperti Lionel Messi dan Paulo Dybala masih mengisi skuat, akan tetapi tidak untuk Mauro Icardi.
Pekan lalu Argentina melalui pelatihnya, Jorge Sampaoli, merilis 35 kandidat yang akan bersaing untuk merebutkan 23 tempat yang merupakan kuota turnamen.
Atas syarat itu, Argentina harus melakukan 12 pencoretan nama dan Mauro Icardi menjadi salah satu korbannya.
Baca Juga: Breaking News: Radja Nainggolan Pensiun dari Timnas
Terkait keputusan tersebut, pelatih Timnas Argentina, Jorge Sampaoli, mengaku sudah memilih pemain dengan dengan kebutuhan tim yang ia inginkan.
"Saya mencoba seadil untuk memilih pemain mungkin berdasarkan pertandingan yang ingin kami mainkan," ujar Sampaoli dilansir chatwithamelia.xyz dari AS.
"Kami harus mempersiapkan sebaik mungkin karena ide saya adalah membuat Argentina bermain dengan menyatukan karakter pemain-pemain yang telah terpilih," tambahnya.
Baca Juga: Ini Deretan Gol Kontroversi di Liga 1
Pelatih Timnas Argentina, Jorge Samapoli. Sumber: Instagram/@afaseleccionVerificado
Lebih lanjut, Sampaoli menegaskan jika pemilihan pemainnya berdasarkan strategi yang akan digunakan di Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Jawahir Roble, Wasit Wanita Muslim Pertama di Inggris
"Kami yakin bahwa para pemain ini punya karakteristik yang cocok dengan permainan kami. Dengan waktu dan keinginan bermain lebih, kami bisa meningkatkan permainan," ujar pelatih 58 tahun itu.
"Jika kami menunjukkan bagaimana kami bermain, kami akan jadi lawan tangguh bagi tim manapun," tuturnya menutup.
Tak disertakannya Mauro Icardi menjadi tanda tanya banyak pihak, mengingat pemain 25 tahun itu merupakan kapten dan pemain penting di perjalanan Inter Milan musim 2017/2018.
Baca Juga: 5 Pemain Afrika yang Layak Dinantikan di Piala Dunia, No 1 Salah
Keputusan yang terbilang kontroversial ini sekaligus membuat Argentina untuk kali pertama sejak 1994 pergi ke Piala Dunia tanpa menyertakan pemain dari La Beneamata.
Musim Luar Biasa Mauro Icardi bersama Inter Milan
Mauro Icardi. (Sumber: Instagram/@mauroicardi)
Performa Icardi bersama Inter Milan pada musim 2017/2018 menjadi sorotan publik dunia. Ia tampil begitu impresif bersama La Beneamata.
Menjabat sebagai kapten tim, ia berhasil membawa Inter Milan finis di posisi empat, yang berarti akan tampil di Liga Champions musim depan.
Perannya sebagai penyerang juga sangat vital. Ia merupakan top scorer tim sekaligus raja gol di Serie A Italia dengan koleksi 29 gol di musim 2017/2018.
Pesaing Icardi di Argentina
Argentina memiliki stok yang melimpah untuk menyusun tim di Piala Dunia 2018, khususnya lini depan.
Icardi, pemuda 25 tahun harus bersaing dengan empat penyerang top Argentina saat ini. Mereka yakni Lionel Messi, Sergio Aguero, Gonzalo Higuain, dan Paulo Dybala.
Kolase Timnas Argentina. Dari kiri, Messi, Aguero, Dybala dan Higuain. Sumber: Instagram
Keempat nama tersebut merupakan kelompok penyerang tajam di dunia. Walau pun, Icardi juga tak bisa dikesampingkan juga.
Khusus Lionel Messi, ia tak mungkin tergantikan dengan statusnya sebagai penyerang terbaik dunia saat ini. Apalagi Messi melalui musim gemilang bersama Barcelona dengan torehan 34 gol di La Liga.
Namun, sebenarnya Icardi masih bisa menggeser nama lain selain Messi. Mengingat dari segi produktivitas gol dirinya lebih unggul. Pada musim 2017/2017, Aguero hanya mampu mencetak 21 gol, Dybala (22 gol), dan Higuain (16 gol).
Di sisi lain, Icardi masih minim jam terbang Internasional
Jika Sampaoli mengedepankan pengelaman di ajang Internasional Icardi memang pantas dicoret dari skuat Timnas Argentina.
Sejak memenuhi panggilan tim nasional pada 2014, total dirinya hanya bermain sebanyak empat kali. Itu pun tiga laga kualifikasi dan satu pertandingan persahabatan.
Torehan tersebut masih kalah dengan keempat pemain lainnya yang lebih banyak pengalaman di laga internasional. Messi telah mengantongi 119 caps, Aguero (87 caps), Dybala (12 caps), dan Higuain (71 caps).
Apa pun alasannya, Sampaoli tentu telah memikirkan matang-matang akan keputusannya. Namun yang menjadi catatan sejumlah nama striker selain Messi, dinilai menjalani musim yang tak segemilang Icardi. Aguero sudah tak bermain sejak bulan Maret lalu. Sementara Higuain penampilannya akhir-akhir ini bersama timnas tak segemilang saat membela klub.
Sedangkan satu nama lagi yang mengejutkan menyingkirkan Icardi adalah Cristian Pavón, penyerang yang hanya bermain di kompetisi domestik Argentina, Boca Juniors.
Berikut skuat final Tim Tango untuk Piala Dunia 2018:
Kiper: Sergio Romero (Manchester United), Wilfredo Caballero (Chelsea), Franco Armani (River Plate).
Bek: Gabriel Mercado (Sevilla), Nicolás Otamendi (Manchester City), Federico Fazio (AS Roma), Nicolás Tagliafico (Ajax), Marcos Rojo (Manchester United), Cristian Ansaldi (Torino).
Gelandang: Javier Mascherano (Hebei Fortune), Ever Banega (Sevilla), Lucas Biglia (Milan), Giovani Lo Celso (PSG), Ángel Di María (PSG), Manuel Lanzini (West Ham), Eduardo Salvio (Benfica), Marcos Acuña (Sporting Lisbon), Maximiliano Meza (Independiente).
Penyerang: Lionel Messi (Barcelona), Gonzalo Higuain (Juventus), Paulo Dybala (Juventus), Sergio Agüero (Manchester City), Cristian Pavón (Boca Juniors).
chatwithamelia.xyz/Irwan Febri Rialdi.