chatwithamelia.xyz - Korea Selatan benar-benar bermain totalitas menghadapi Jerman di laga pamungkas Grup F Piala Dunia 2018.
Berstatus sebagai tim underdog, Korea Selatan yang dipastikan tersingkir tampil mengejutkan dengan menyeret Jerman ke jurang penyisihan grup.
Tampil tertekan sepanjang babak pertama, tak membuat para ksatria Taeguk ciut nyali menghadapi gempuran Jerman.
Baca Juga: Brasil Pastikan Lolos ke Babak 16 Besar Setelah Kalahkan Serbia
Di babak kedua, entah lantaran bisikan apa, para penggawa Korsel mampu bangkit dan membalikkan keadaan. Di menit-menit akhir, skuat negeri ginseng tersebut berhasil melesakkan dua gol hanya dalam waktu empat menit jelang laga usai melalui Kom Young Gwon dan Son Heung Min.
Korea Selatan pun menutup laga dengan skor meyakinkan 2-0 atas Jerman.
Saturday: Son Heung-min in tears after the final whistle.
Wednesday: Son Heung-min close to tears against Germany.
Both for completely different reasons: power of football. pic.twitter.com/EbAvK7soRYBaca Juga: Tanpa Egy, Timnas U-19 Petik Kemenangan di Uji Coba Ketiga
— Squawka News (@SquawkaNews) 27 Juni 2018
Meski akhirnya harus tersingkir, rasa haru tak dapat ditutupi dari wajah Son Heung Min. Ini merupakan tangis keduanya di pentas Piala Dunia meskipun dengan makna yang berbeda.
Ekspresi haru yang ditunjukkan penggawa Tottenham Hotspur kali ini merupakan luapan kebahagiaan lantaran mampu mengakhiri penampilannya di turnamen terbesar sejagad dengan manis, mengalahkan petahana kampium Piala Dunia edisi 2014.
Sebelumnya, Son yang telah mengoleksi dua gol di ajang Piala Dunia kali ini juga sempat menangis usai dipastikan tersingkir dari penyisihan grup setelah kalah 1-2 dari Meksiko.
Baca Juga: Babak Pertama Grup E: Brasil dan Swiss Unggul 1-0
Ia bahkan tak mampu membendung tangisnya ketika bersua Presiden Korea Selatan Moon Jae in di ruang loker pemain.
Baca Juga: Rayakan Kemenangan, Pemain Argentina Bernyanyi Bersama