chatwithamelia.xyz - Aksi kocak terjadi pada laga antara Jepang kontra Polandia. Di menit-menit akhir laga pemain Jepang tak mau menyerang, pemain Polandia pun hanya selonjoran di tengah lapangan.
Pada laga itu Jepang kalah 0-1 dari Polandia pada partai terakhir Grup H Piala Dunia 2018. tunggal Polandia diciptakan Jan Bednarek pada menit ke-59.
Jalannya pertandingan kedua tim sempat sengit selama satu jam lebih. Meski sudah dipastikan tersingkir, Polandia tetap tampil ngotot. Jepang pun bermain sabar sembari berharap bisa lolos ke fase 16 besar.
Baca Juga: Meski Kalah, Jepang Tetap Jadi Wakil Asia di 16 Besar Piala Dunia
Situasi pun berubah pada sepuluh menit menjelang akhir laga. Jepang terlihat bermalas-malasan melakukan serangan. Jepang hanya bermain umpan-umpan pendek di daerah pertahannya sendiri.
Hal ini justru mendapat protes dari pemain Polandia. Grzegorz Krychowiak terlihat kesal dengan cara bermain Jepang yang tak kunjung menyerang. Krychowiak melakukan protes kepada wasit. Namun, Kekesalannya tak direspons wasit Janny Sikazwe.
Di saat Krychowiak tengah kesal, Kamil Grosicki tiba-tiba malah selonjoran sambil memegangi kaki seolah sedang kesakitan pada masa injury time. Krychowiak lantas langsung menyuruh Grosicki berdiri kembali dan tak lama berselang laga berakhir.
Baca Juga: 7 Kelompok Hooligan Inggris Paling Berbahaya!
Keengganan Jepang menyerang selama menguasai bola bisa berkaitan dengan situasinya. Meski kedudukan tertinggal, tim besutan Akira Nishino masih dalam keuntungan untuk lolos ke 16 besar. Pasalnya, di saat bersamaan Senegal sedang tertinggal 0-1 dari Kolombia, yang akhirnya skor tersebut bertahan sampai laga bubar.
Jepang tak mau menyerang diyakini karena mengurangi risiko kebobolan lagi dan mendapat kartu kuning. Sebab, dengan situasi itu Jepang menjadi runner-up Grup H meski poin (4), selisih gol (0), dan produktivitas gol (4) sama persis dengan Senegal.
Jepang ada satu tingkat di atas Senegal setelah unggul poin fairplay. Jepang punya empat kartu kuning, lebih sedikit dari Senegal yang punya enam kartu kuning.
Baca Juga: Akhirnya, Javier Pastore Resmi Jadi Milik AS Roma
Sementara itu, Kolombia menjadi juara grup setelah mengumpulkan enam poin. Dua kemenangan di dapat atas Polandia dan Senegal.
chatwithamelia.xyz/Rauhanda Riyantama