chatwithamelia.xyz - Seorang jurnalis dan presenter salah satu acara di stasiun televisi, Piers Morgan mengeluarkan pernyataan kontroversial usai Inggris tersingkir dari Piala Dunia 2018.
Seperti yang diketahui Inggris telah tersingkir dari Piala Dunia 2018 usai dikalahkan oleh Kroasia dibabak semifinal Piala Dunia 2018.
Walaupun demikian, banyak pendukung The Three Lions bangga dengan penampilan Inggris di Piala Dunia Rusia tersebut. Tak sedikit juga yang menyebut mereka adalah pahlawan dikarenakan mampu membawa Inggris lolos ke babak semi final.
Baca Juga: Juventus Bakal Jadi Klub Terakhir Cristiano Ronaldo?
Kebanggaan para pendukung itu juga terlihat ketika pertandingan antara Inggris dan Kroasia berakhir. Para pendukung secara kompak tidak meninggalkan stadion dan menyanyikan lagu milik Oasis yang berjudul Don't Look Back in Anger untuk menghibur para pemain yang tengah bersedih tersebut.
Meski Inggris menunjukkan permainan yang apik di Piala Dunia 2018, tetapi tidak semua rakyat Inggris setuju dengan menyebut anak asuh Gareth Southgate sebagai pahlawan, salah satunya adalah Piers Morgan.
Presenter yang memandu acara Good Morning Britain itu menyebut Timnas Inggris tidak layak disebut pahlawan karena gagal memenangi Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Ketahuan Like Cuitan Netizen, Fabregas Minta Maaf Dengan Cara Ini
"Anda memenangkan Piala Dunia, Anda seorang pahlawan, itu benar. Tapi saya pikir datang di tempat ketiga atau keempat, yang harus saya katakan adalah Inggris secara besar-besaran melebihi harapan yang sangat rendah," terang Morgan dikutip dari Sportbible.
"Tim muda yang tidak berpengalaman akan melakukan jauh lebih baik daripada yang kami duga, tetapi mereka kalah. Saya tidak berpikir Anda akan mendengar tim Inggris menyebut diri mereka pahlawan," pungkasnya menambahkan.
Bahkan Piers Morgan sampai menuliskan cuitan di Twitternya terkait Timnas Inggris tidak layak disebut pahlawan.
Baca Juga: Final Piala Dunia Prancis Vs Kroasia Dipimpin Wasit Argentina
England's footballers are not 'heroes'.
— Piers Morgan (@piersmorgan) July 12, 2018
They've restored some pride to the team & unified the country with their conduct on & off the pitch.
But there was nothing 'heroic' about last night's defeat.
The cave divers who risked their lives to rescue those Thai kids are heroes.
"Pesepakbola Inggris bukan 'pahlawan'. Mereka telah mengembalikan beberapa kebanggaan kepada tim & menyatukan negara dengan perilaku mereka di dalam dan di luar lapangan. Tapi tidak ada yang 'heroik' tentang kekalahan semalam. Penyelam gua yang mempertaruhkan hidup mereka untuk menyelamatkan anak-anak Thailand itu adalah pahlawan," tulis Morgan di Twitternya.
Namun pernyataan Morgan saat itu langsung dibantah oleh rekannya sesama presenter. Rekan Morgan itu menyutujui jika para pemain Inggris adalah pahlawan.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Duel Peringkat Ketiga: Belgia vs Inggris
"Anak-anak itu adalah pahlawan karena mereka menyatukan negara, mereka menginspirasi kegembiraan dan optimisme," ucap rekan Morgan tersebut.