chatwithamelia.xyz - Pencetak gol sepanjang masa timnas Australia, Tim Cahill memutuskan untuk pensiun dari tim nasional. Melalui akun twitternya ia menyampaikan Piala Dunia 2018 menjadi pertandingan terakhirnya berseragam Socceros.
"Hari ini adalah hari ketika saya secara resmi menggantung sepatu saya di karier internasional saya dengan Socceroos. Tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan apa yang dimaksudkan untuk mewakili negara saya. Terima kasih banyak kepada semua orang untuk dukungan selama bertahun-tahun memakai lencana Australia," kata Cahill.
Selama kariernya Cahill telah bermain sebanyak 107 penampilan berseragam Australia. Ia menjadi pemain kedua yang memiliki caps terbanyak di Australia setelah kiper Mark Schwarzer.
Baca Juga: Deretan Viral di Media Sosial Selama Piala Dunia 2018
Cant thank everyone enough for the amazing messages and tributes sent to me today. Family, friends and the fans, it means alot to me.
— TIM CAHILL (@Tim_Cahill) July 17, 2018
One thing I'll definitely miss is scoring for my country in the big games in front a home crowd in Australia. pic.twitter.com/KgeY39tOj3
Cahill pensiun dari timnas pada usia 38 tahun, ia memulai debut pada 30 Maret 2004 saat berusia 24 tahun. Kekalahan 0-2 Australia dari Peru di Piala Dunia 2018 Rusia jadi pertandingan terakhir pemain New York Red Bulls itu.
Kontribusi Cahill di timnas Australia tidak perlu diragukan lagi, ia sudah menyumbangkan 50 gol untuk Socceros, 50 gol itu menjadikannya pencetak gol sepanjang masa Australia.
Baca Juga: Cium Cincin di Tangan Pilar Rubio, Sergio Ramos Segera Menikah?
Kini ia akan menjadi legenda Australia dengan berbagai macam jejak yang ia tinggalkan. Dia selalu mencetak gol dalam tiga Piala Dunia berturut-turut (2006, 2010 dan 2014).
Ketua Federasi Sepak bola Australia (FFA) Steven Lowy AM mengatakan Cahill adalah sosok yang berpengaruh dalam perkembangan tim nasional negeri kangguru tersebut.
“Tim Cahill adalah pemain sepak bola yang hebat di Australia. Sebagai pemain dan sebagai pribadi dia memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap permainan. Penampilan Tim di dalam dan di luar lapangan serta prestasinya di Piala Dunia dan Piala Asia telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia, tetapi di Australia, di mana Tim adalah rumah, bahwa pengaruhnya sangat besar," tulis FFA melalui situs resminya.
Baca Juga: Real Madrid Sepakati Nilai Transfer Thibaut Courtois dari Chelsea
Setelah ini, mantan pemain Everton itu akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya sembari diajak FFA untuk bekerja sama membangun sepak bola Australia agar tetap berada di jalur yang benar.
Daftar prestasi Tim Cahill bersama Australia:
Baca Juga: Pemain Chelsea Era 80-an Dukung Hazard ke Real Madrid