chatwithamelia.xyz - Neymar masih terus menjadi sorotan atas penampilannya di Piala Dunia 2018. Tergabung dalam skuat Brasil, ia diharapkan mampu membawa Selecao berprestasi lebih tinggi. Namun, yang terjadi di atas lapangan Neymar lebih sering terjatuh dibanding mencetak gol.
Komentar-komentar itu bermuara ketika Brasil menang 2-0 atas Meksiko pada babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Pada laga itu, Neymar dilanggar oleh pemain Meksiko, Miguel Layun. Tetapi, ekspresi Neymar yang guling-guling dan mengerang kesakitan dinilai berlebihan dan dunia justru tak simpatik.
Baca Juga: Indra Sjafri Bakal Rombak Timnas U-19 Hadapi Piala AFC U-19
Lagi pula, eks pemain Barcelona itu tampil apik dengan berhasil mencetak satu gol ke gawang Meksiko.
Menanggapi kritikan tersebut, Neymar tak mau terrlalu memusingkan dan menganggap hal tersebut hanyalah sebuah lelucon belaka.
"Untuk apa yang mereka sudah katakan (kritik), aku harus menerimanya dan menganggapnya sebagai sebuah lelucon saja. Aku tidak pernah berdebat dengan siapapun soal ini tuh," kata Neymar seperti dikutip dari AS.
Baca Juga: Berikut Jadwal Lengkap International Champion Cup 2018
"Caraku bermain selalu sama. Aku memulai di usia 17 tahun, aku banyak sekali dilanggar, banyak menerima tekel-tekel keras, dan itu bagian dari olahraga ini. Apa yang kulakukan di Piala Dunia adalah usaha membantu Brasil, membantu negaraku. Sayang sekali, kami tidak bisa (juara)," imbuh bintang PSG itu.
Kendati demikian, Neymar memang pemain yang paling sering menjadi sasaran pelanggaran oleh pemain lawan. Tercatat, ia sudah dilanggar sebanyak 23 kali dalam empat pertandingan di Piala Dunia 2018.
Jumlah tersebut lebih banyak daripada pelanggaran yang diterima gelandang Spanyol, Isco (19 pelanggaran) dan Lionel Messi (16 pelanggaran).
Baca Juga: Cara Ricky Nelson Pamit dari Persika Karawang Sangat Menyentuh