chatwithamelia.xyz - Pelatih klub Liga Brasil, Cruzeiro Mano Menezes mengeluarkan analisis yang cukup kontroversial terkait keberadaan sang mega bintang, Neymar Jr di skuat tim nasional Brasil saat Piala Dunia 2018.
Keberadaan pemain termahal di dunia itu dinilai Menezes membuat ujung tombak Brasil Gabriel Jesus tidak bisa bersinar selama gelaran Piala Dunia 2018. Bahkan Gabriel Jesus tidak mempu mencetak satu gol pun selama di Rusia.
Menurut Menezes, Neymar tidak mampu melayani Gabriel Jesus yang secara posisi berada di depannya sebagai penyerang tunggal timnas Brasil.
Baca Juga: Joe Hart Resmi Hengkang dari Manchester City
“Masalahnya bukan pada diri Gabriel Jesus. Saya pikir itu terkait tokoh utama kita, yakni Neymar," kata Menezes dilansir chatwithamelia.xyz dari Globo Esporte.
Menezes menambahkan peran Neymar di lini tengah terlalu menjadi sosok sentral, pemain Paris Saint Germain itu dinilai terlalu egois di lini tengah sehingga Gabriel Jesus yang menjadi korban kritikan publik sepak bola Brasil.
"Neymar terlalu sering menjadi tokoh sentral dari aksi-aksi di lini serang. Dia tidak melayani para penyerang, tetapi membuat putusan sendiri. Dia bermain lebih untuk dirinya sendiri. Ini yang membuat para ujung tombak tersiksa,” jelas Menezes.
Baca Juga: Ancelotti Kabur Usai Laga Persahabatan, Begini Pernyataan Napoli
Pelatih berusia 56 tahun itu juga mempunyai bukti ujung tombak lain yang tak dilayani Neymar yakni Fred yang performanya tak mentereng di Piala Dunia 2014 Brasil.
"Hal yang paling dihafal Fred adalah mencetak gol dan dia selalu berhasil menjaringkan banyak gol,” kata dia.
Beda halnya dengan Menezes, mantan pelatih Flamengo Muricy Ramalhi menilai justru Neymar adalah juru gedor timnas Brasil, penyebab kegagalan Brasil di Piala Dunia 2018 adalah tidak adanya Renato Augusto yang jarang dimainkan.
Baca Juga: Ini Cara Pelatih Chelsea Tahan Kecanduan Rokok Saat Pertandingan
Muricy menilai kuartet Renato, Philippe Coutinho, Gabriel Jesus, dan Neymar sebenarnya akan menjadi kekuatan besar timnas Brasil.