chatwithamelia.xyz - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger belum kembali ke lapangan hijau setelah mengakhiri masa bakti bersama Arsenal pada akhir musim 2017/2018. pria asal Prancis itu pun ternyata dengan kondisi menganggurnya saat ini.
Arsene Wenger sebelumnya bekerja untuk Arsenal, selama 22 tahun sudah ia mengabdi untuk klub asal London Utara itu. Selepas meninggalkan jabatannya sebagai nakhoda The Gunners, ia pun memutuskan untuk tidak kembali ke lapangan hijau dalam waktu dekat. Setidaknya sampai September 2018.
''Saya memutuskan untuk tidak memutuskan apa-apa. Saya berada dalam kondisi sangat lelah dalam waktu yang lama dan sudah berjanji pada diri sendiri untuk tidak mengambil keputusan sampai September,'' kata Wenger di laman The Guardian.
Baca Juga: Bintang Kemenangan AS Roma Ucapkan Selamat Iduladha
''Kondisi ini ternyata lebih baik dari yang saya perkirakan. Ketika Anda selalu berada dalam kesibukan, akan ada ketakutan akan sedikit rasa sepi. Tapi, saya cepat mengendalikan diri pada tahap baru kehidupan ini,'' imbuhnya.
Selama menjadi pengangguran, Sang Profesor itu kini lebih banyak menikmati untuk berkumpul dengan kawan, membaca buku, berbincang-bincang dan banyak lainnya.
Termasuk yang bergenre cinta 'I Merried a Communist' menjadi salah satu buku yang kini ia ajak untuk menghabiskan waktu.
Baca Juga: Usian Bolt Masih Simpan Mimpi Bermain untuk Manchester United
''Saya cukup sering berolahraga, makan bersama teman-teman. Saya juga banyak berbicara, bisa duduk berjam-jam untuk menikmati cakrawala. Saya juga membaca setiap hari, dan sekarang sedang menikmati buku I Married a Communist karya Philip Roth,'' tuturnya menutup.
Kendati belum kembali melatih klub sepak bola, pelatih 68 tahun itu sempat menjadi Pundit ketika Piala Dunia 2018.
Semasa menganggur, Wenger juga dikaitkan dengan berbagai macam klub. Apalagi sebelum beberapa kompetisi top Eropa bergulir, mulai Real Madrid hingga Paris Saint-Germain (PSG) dirumorkan menjadi labuhan baru Sang Profesor.
Baca Juga: Agen Kontroversial Bantah Tudingan Paul Scholes pada Paul Pogba