Kerabat Sebut Ronaldo Gagal Raih Ballon d'Or Karena Mafia

chatwithamelia.xyz - Fakta bahwa Cristiano Ronaldo gagal meraih Ballon d'Or 2018 kini membuat dua kerabat perempuan Ronaldo merasa kesal. Mereka melampiaskan kemarahannya di media sosial dengan menyebut gagalnya Ronaldo meraih Ballon d'Or 2018 karena mafia dan uang.

Setelah menguasai jagad sepak bola dunia selama 10 tahun bersama Lionel Messi. Pada akhirnya di tahun ini, Ronaldo dan Messi harus mengakui kecemerlangan performa Luka Modric yang membuatnya menyabet penghargaan Ballon d'Or 2018.

Pada tahun ini, Ronaldo berada di peringkat kedua dalam jumlah pemungutan suara untuk Ballon d'Or 2018. Sementara Messi, kapten Barcelona tidak masuk dalam tiga besar. Ia berada di urutan kelima di bawah Ronaldo, Antoine Griezmannn dan Kylian Mbappe.

Baca Juga: Suporter Rusuh, Laga Persita Tangerang vs Kalteng Putra Terhenti

Berbagai reaksi jelas bermunculan dengan datangnnya pesaing baru yang mampu mematahkan dominasi Ronaldo dan Messi selama satu abad tersebut. Termasuk kini ada yang tidak puas dengan hasil tersebut.

Melansir dari Mirror, dua kerabat perempuan Cristiano Ronaldo, yakni Katia Aveiro dan Elma Aveiro diketahui kesal dengan hasil tersebut. Mereka melampiaskan kemarahannya di instagram pribadi mereka.

Katia menyebut Ronaldo masih lah pemain terbaik di dunia. Sementara Elma mengatakan bahwa gagalnya Kapten Portugal itu meraih Ballon d'Or 2018 karena dunia yang begitu busuk dengan mafia dan uang.

Baca Juga: Pelatih Persib Mario Gomez Dirumorkan Akan Pindah ke Bali United

''Pemain terbaik di dunia, bagi mereka yang mengerti sepakbola. Tentu saja,'' tulis Katia di keterangan foto yang memperlihatkan Ronaldo saat memenangi Ballon d'Or tahun lalu.

''Sayangnya ini adalah dunia tempat kita hidup busuk dan penuh mafia serta uang yang banyak. Kekuatan Tuhan lebih besar dari semua kebusukan ini. Tuhan sudah berkuasa atasnya, tapi dia tak akan pernah gagal,'' tulis Ema yang mengunggah foto yang sama.

Baca Juga: Modric Ingin Tukar Trofi Ballon d'Or dengan Trofi Piala Dunia