chatwithamelia.xyz - Berlaga di Camp Nou, Barcelona tampil superior menghadapi Manchester United, Rabu (17/4/2019). Blaugrana memastikan diri lolos ke babak semifinal Liga Champions usai menggelontor tiga gol tanpa balas ke gawang Setan Merah pada laga leg kedua perempat final Liga Champions. Lionel Messi pun cetak sejarah dengan torehan dua golnya ke gawang De Gea.
Bermain lebih agresif dengan formasi 4-3-3, Ole Gunnar Solskjaer mengandalkan trio pelari cepatnya Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Jesse Linggard di garis depan.
Taktik itu seperti akan memberikan buah positif ketika laga berjalan 40 detik, Rashford sudah berhasil menghantam mistar gawang Barcelona yang dikawal Marc-Andre ter Stegen.
Baca Juga: Pecundangi Juventus, Ajax Patahkan Rekor Cristiano Ronaldo
Sayang, peluang Rashford itu menjadi satu-satunya ancaman berarti untuk lini pertahanan Barca di sepanjang babak pertama.
Menghadapi barisan Barca yang dikomando Messi, tuah taktik menyerang MU rupanya hanya terasa di lima menit pertama laga. Setelahnya pertahanan Setan Merah sudah diacak-acak tuan rumah. Di menit 16, Messi bahkan sudah merobek gawang David De Gea.
Membawa bola dari sisi kanan lapangan, Messi tak perlu masuk ke dalam kotak penalti untuk melepaskan tembakan melengkung yang tak mampu diraih De Gea. Skor 1-0 untuk Barca di sepertiga waktu babak pertama.
Baca Juga: Jelang TC pada Bulan Mei, Simon McMenemy Urung Panggil Pemain Timnas U-23
Laga baru dilanjutkan selama empat menit, Messi sudah berulah lagi. Tepat di menit 20, striker Argentina itu kembali mengubah skor menjadi 2-0.
Sama seperti gol pertama, tembakan dilepaskan Messi dari luar kotak penalti. Bedanya, kali ini ia menggunakan kaki kanan, bukan kaki kiri yang jadi andalannya.
Di akhir babak pertama, Barca nyaris menambah gol lagi jika saja sontekan Sergi Roberto yang menerima umpan silang Jordi Alba tak membentur tubuh De Gea, yang terlihat kebingungan menghadapi cepatnya serangan balik Barcelona.
Baca Juga: Peran Krusial Penyedia Jasa Keuangan dalam Melawan Peredaran Narkoba
Di babak kedua, Barcelona tak mengubah gaya bermain. Mendominasi penguasaan bola hingga 68 persen di babak pertama, tim besutan Ernesto Valverde itu terus menekan di paruh kedua.
Pada menit 46 Messi nyaris mencetak trigol jika saja tembakannya yang menyambut umpan Luis Suarez tidak diblok Ashley Young.
ketiga Barcelona tercipta di menit 60, lewat sebuah tembakan keras nan cantik Coutinho dari luar kotak penalti. Skor 3-0 untuk Barca.
Baca Juga: Jeda Internasional, Timnas Agendakan Dua Laga Uji Coba di Bulan Juni
Tertinggal 3-0, para pemain MU seperti kehilangan semangat untuk melawan tuan rumah. Nyaris tak ada peluang tercipta meski Solskjaer memasukkan Lukaku dan Alexis Sanchez di pertengahan serta akhir babak kedua.
Di atas kertas, Barca memang jauh di atas MU. Selain menguasai bola hingga 65 persen di sepanjang laga, Barca juga melepaskan 12 tembakan (6 on target), sementara MU hanya mampu memproduksi 6 tembakan (3 on target).
Tak hanya itu, Lionel Messi yang tampil menggila juga nyatanya juga jadi bomber nan digdaya menghadapi tim-tim asal Inggris.
Dua golnya ke gawang De Gea dini hari tadi menambah pundinya menjadi 24 gol dari 32 laga menghadapi tim-tim Inggris. Ia pun mengukuhkan diri sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol ke gawang tim Inggris dalam sejarah Liga Champions.