chatwithamelia.xyz - Takefusa Kubo baru-baru ini melontarkan pernyataan menarik soal jati dirinya sebagai pesepak bola. Ia mengaku seorang Madridista sejati, namun pemain idolanya justru berasal dari klub rival.
Ya, Kubo kini memang sudah menjadi milik sah Real Madrid sejak didatangkan pada awal musim ini. Sayang, pemain 18 tahun itu langsung dipinjamkan ke Real Mallorca demi mendapatkan menit bermain.
Menariknya, pemain idola Kubo ternyata bukan berasal dari Real Madrid. Ia mengaku sangat terinspirasi dari sosok Lionel Messi yang kini berseragam Barcelona.
Baca Juga: Diego Godin Jadi Rebutan Manchester United dan Tottenham
''Saya tidak kenal (Messi) secara pribadi. Tapi dia adalah panutan kebanyakan pemain muda. Ketika saya masih kecil, saya menonton videonya. Dia adalah pemain sepakbola yang hebat,'' ungkap Kubo, dilansir dari Sportskeeda.
''Dia adalah panutan bagi saya dan banyak pemain kecil berkaki kidal yang sangat mengandalkan skill menggiring dan kontrol bola. Messi telah mencapai puncaknya,'' imbuhnya.
Ketertarikan Kubo tersebut memang cukup beralasan. Sebab pemain yang dijuluki 'Messi dari Jepang' itu menimba ilmu sepak bola di akademi Barcelona, yang notabene seteru abadi Real Madrid. Ia datang ke La Masia pada usia 11 tahun pada 2011.
Baca Juga: Marco Motta Hasilkan Rp 13 Juta dari Lelang Sepatu dan Jersey
Namun perjalanan Kubo di La Masia hanya berjalan empat tahun, hingga 2015. Kala itu ia dipaksa hengkang karena FIFA menganggap Barcelona melanggar regulasi transfer pemain di bawah umur.
Alhasil, Kubo pun ditampung oleh tim Liga Jepang, FC Tokyo. Setelah beberapa musim tampil di tim U-23, pemain kelahiran Kawasaki itu dipinjamkan ke Yokohama F. Marinos.
Sementara itu, Kubo membeberkan alasannya mengapa mau menerima pinangan Real Madrid ketimbang kembali ke Barcelona saat usianya tepat 18 tahun. Ia mengaku bahwa Los Blancos memang benar-benar menginginkannya.
Baca Juga: Unik, Pemain Persebaya Surabaya Gelar Latihan Online
''Kami tahu ada ketertarikan dari beberapa klub yang berbeda. Tetapi keluarga, agen, dan saya tidak ingin tahu soal itu hingga usai saya benar-benar sudah sesuai,'' kata Kubo.
''Ketika saya berusia 18 tahun pada 4 Juli, Madrid mengatakan ingin datang ke Jepang. Mereka menemui saya dan itu sangat bagus,'' imbuhnya.
''Ketika saya mencapai usia yang tepat, saya punya kesempatan besar memilih tim dan memilih Real Madrid karena minat mereka pada saya. Saya sangat berterima kasih. Sekarang saya seorang Madridista sejati,'' pungkasnya.