5 Alasan Brasil Bisa Kalah dari Argentina di Final Copa America 2021

Ada beberapa faktor yang bikin Brasil lebih inferior di hadapan Argentina.

Rauhanda Riyantama | chatwithamelia.xyz
Sabtu, 10 Juli 2021 | 15:08 WIB
Kapten Argentina Lionel Messi dan kapten Brasil Dani Alves saat semifinal Copa America 2019 di Mineirao Stadium, Belo Horizonte. (Luis Acosta / AFP)

Kapten Argentina Lionel Messi dan kapten Brasil Dani Alves saat semifinal Copa America 2019 di Mineirao Stadium, Belo Horizonte. (Luis Acosta / AFP)

chatwithamelia.xyz - Laga pemungkas Copa America 2021 sebentar lagi dihelat. Partai puncak ajang sepak bola antar negara Amerika Latin ini akan mempertemukan Argentina vs Brasil di Stadion Maracana, Minggu (11/6/2021) pagi WIB.

Barisan pemain bintang sama-sama dimiliki oleh Timnas Brasil dan Timnas Argentina di skuat mereka. Berikut ini alasan Selecao akan kalah dari Albiceleste pada final Copa America 2021.

1. Faktor Ketajaman Lionel Messi

Baca Juga: Mengapa Kiper Tidak Kebobolan Disebut Clean Sheet? Ini Penjelasannya

Sang kapten yang merupakan mega bintang Barcelona itu memang menjadi andalan Argentina sepanjang turnamen. Pemain berusia 34 tahun tersebut kini sudah mengoleksi 4 gol dan 5 assist. Messi merupakan pemain paling subur dan paling banyak terlibat gol di Copa America 2021.

2. Brasil Kekurangan Penyerang Konvensional

Penyerang Timnas Brasil, Neymar melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya usai membobol gawang Venezuela di ajang Copa America 2021. (EVARISTO SA / AFP)
Penyerang Timnas Brasil, Neymar melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya usai membobol gawang Venezuela di ajang Copa America 2021. (EVARISTO SA / AFP)

Brasil memang memiliki Roberto Firmino, Richarlison, dan Gabriel Barbosa. Namun, penampilan mereka tidak terlalu menonjol sepanjang kompetisi. Tidak adanya penyerang tangguh di lini depan Brasil akan menjadi kesulitan saat melawan barisan pertahanan Argentina yang sangat mengandalkan fisik.

Baca Juga: Terkuak Alasan Aneh Pemain Timnas Brasil Ogah Pakai Nomor Punggung 24

Sebagai bukti tumpulnya barisan penyerang Brasil, tidak ada dari mereka yang mampu melesakkan lebih dari dua gol. Neymar dan Lucas Paqueta menjadi dua sosok paling subur sejauh ini dengan masing-masing dua gol.

3. Kurangnya Kreativitas di Lini Tengah Brasil

Seretnya jumlah gol yang dicetak oleh Brasil besar disebabkan oleh minimnya kreativitas dari skuat besutan Adenor Leonardo Bacchi. Pemain lain di lini tengah Brasil lebih bertipe penghancur serangan lawan.

Baca Juga: Profil Gareth Southgate: Pecundang sebagai Pemain, Pahlawan saat Melatih

Sementara itu, Neymar terlihat menjadi lebih sering bekerja sendiri dalam membangun serangan dan menjadi andalan untuk menjebol gawang lawan. Neymar hampir selalu mempelopori serangan Brasil.

4. Kelemahan Bek Sayap Brasil

Para pemain Brasil merayakan gol Roberto Firmino (tengah) ke gawang Brasil di Copa America 2019. (Mauro PIMENTEL / AFP)
Para pemain Brasil merayakan gol Roberto Firmino (tengah) ke gawang Brasil di Copa America 2019. (Mauro PIMENTEL / AFP)

Brasil membawa empat fullback ke Copa America 2021, yaitu Danilo, Alex Sandro, Emerson Royal, dan Renan Lodi. Akan tetapi, hanya Emerson Royal yang tampil bagus pada musim 2020-2021. Kondisi ini akan sangat berbahaya untuk Brasil ketika menghadapi Argentina.

Baca Juga: Bocah Indonesia Mendadak Viral, Akun Instagramnya Difollow Harry Maguire

Argentina terbilang punya barisan pemain sayap yang berbahaya. Di sana ada Angel Di Maria, N. Gonzalez, hingga Lionel Messi yang bisa menjadi ancaman berbahaya untuk lini pertahanan Brasil.

5. Penampilan Apik Emiliano Martinez

Faktor penjaga gawang juga bisa menjadi penentu di laga final Copa America 2021. Emiliano Martinez tampil luar biasa di bawah mistar gawang Argentina sepanjang gelaran Copa America 2021.

Mantan kiper Arsenal tersebut bahkan menjadi pahlawan Argentina di semifinal saat mengalahkan Kolombia dalam babak adu penalti. Martinez tercatat baru kebobolan 2 gol dari 5 penampilan di Copa America 2021. Pemain 28 tahun itu diprediksi akan menjadi kunci permainan Argentina saat melawan Brasil.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Anak sekecil itu sudah cetak gol di Euro 2024

boladunia | 10:54 WIB

Venezia bakal jumpa Lazio di Serie A musim 2024/2025.

boladunia | 16:15 WIB

Inilah jadwal perempatfinal Euro 2024

boladunia | 06:42 WIB

Catat jadwal babak 16 besar Euro 2024

boladunia | 10:15 WIB

Teka-teki masa depan Thom Haye dibongkar media Belanda.

boladunia | 19:00 WIB

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium.

boladunia | 08:47 WIB

Jerman tampil luar biasa, membuat Skotlandia menjadi korban pertama dengan kekalahan telak 1-5 pada pertandingan pembuka Euro 2024 Grup A di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu dini hari WIB.

boladunia | 08:08 WIB

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB
Tampilkan lebih banyak