chatwithamelia.xyz - 5 Pelatih dengan Jabatan Tersingkat dalam Sepak Bola Inggris
Jabatan sebagai pelatih sebuah klub sepak bola memang rentan dengan pemecatan andai pencapaian sebuah klub tak terpenuhi atau sebuah tim bermain buruk.
Sepak bola Inggris menjadi salah satu kompetisi yang tak ramah bagi pelatih meniti karier. Tak terhitung berapa banyak pelatih yang telah ditunjuk dan dilengserkan oleh klub-klub papan atas tanah Ratu Elizabeth tersebut.
Baca Juga: Kini Nganggur, Lionel Messi Rugi Rp1,72 Miliar per Hari
Salah satu klub Inggris yang sering memecat pelatih adalah Chelsea. Klub yang berbasis di London barat tersebut kerap bongkar pasang pelatih sejak diakuisisi Roman Abramovich pada 2003 silam.
Dalam 18 tahun rezim Abramovich, Chelsea telah melakukan pergantian pelatih sebanyak 14 kali, di mana dua pelatih di antaranya adalah Guus Hiddink dan Jose Mourinho yang dua kali ditunjuk.
Pelatih terakhir Chelsea yang ditunjuk adalah Thomas Tuchel untuk menggantikan Frank Lampard pada Januari 2021 lalu.
Baca Juga: Inggris Gagal Juara Euro 2020, Prediksi Fans 8 Tahun Lalu Terbukti Benar
Dari 14 pelatih yang pernah ditunjuk Abramovich, mungkin hanya Felipe Luiz Scolari dan Andre Villas-Boas saja yang tak punya banyak kesempatan.
Keduanya hanya bertahan selama delapan bulan saja di Chelsea sebelum digantikan oleh Caretaker yakni Guus Hiddink dan Roberto Di Matteo.
Bisa dikatakan waktu delapan bulan adalah waktu yang terbilang cepat untuk memecat pelatih mengingat setiap juru taktik membutuhkan waktu untuk mengimplementasikan ide dan gaya bermainnya.
Baca Juga: Profil Bukayo Saka, Bocah 19 tahun yang Jadi Perjudian Gareth Southgate
Meski terkesan singkat karena hanya delapan bulan melatih, Scolari dan Villas-Boas bukanlah pelatih yang masa jabatannya paling singkat di Inggris.
Masih ada 5 pelatih lain yang masa jabatannya hanya hitungan hari, bahkan hitungan menit di sepak bola Inggris. Kira-kira siapa saja pelatih tersebut?
1. Jack Crompton (Luton Town)
Baca Juga: Wika Salim Olahraga Pakai Celana Pendek Ketat, Netizen Soroti Dengkulnya
Nama pertama adalah Jack Crompton. Pria asal Inggris ini dulunya adalah kiper ternama dan pernah membela Manchester United.
Pasca pensiun, ia pun tak meninggalkan lapangan hijau dan memilih menjadi pelatih untuk Luton Town dan kembali ke Manchester United dan dipinang lagi oleh Luton Town pada 1962.
Sayangnya, di kesempatan keduanya bersama Luton Town sebagai pelatih, Crompton hanya bertahan 8 hari saja karena ia disarankan untuk istirahat oleh dokter akibat sakit maag.
2. Kevin Cullis (Swansea City)
Kevin Cullis sejatinya tak memiliki pengalaman di sepak bola profesional. Pengalamannya melatih pun hanya tim U-16 non liga.
Tapi pada 1996, Cullis tiba-tiba ditunjuk menjadi pelatih Swansea City hanya karena kedekatannya dengan calon pemilik baru The Swans, Michael Thompson.
Karena kesepakatan saat itu gagal rampung, Cullis pun mundur setelah menukangi Swansea selama tujuh hari, tepatnya dalam satu pertandingan 45 menit.
3. Dave Bassett (Crystal Palace)
Nama Dave Bassett besar berkat karier kepelatihannya bersama Wimbledon. Karena kariernya tersebut, ia dipinang oleh Crystal Palace.
Namun, ia memilih mundur saat kariernya di Crystal Palace belum sampai dimulai. Dilaporkan, Basset mundur hanya dalam waktu 72 jam saja atau tiga hari.
Usut punya usut, Bassett merasa mengambil tawaran Crystal Palace saat itu adalah sebuah kesalahan besar. Sehingga ia memilih hengkang dan tak meneken kontraknya dan kembali ke Wimbledon.
4. Bill Lambton (Scuntorphe United)
Bagi penggemar Leeds United, nama Bill Lambton merupakan orang yang berjasa. Sebab, ia membawa sosoK Billy Bremmer yang menjadi ikon klub berjuluk The Whites tersebut.
Sayangnya, Bill Lambton tetap tak terhindar dari pemecatan, yang membuatnya bergabung Scuntorphe United.
Namun, di Scuntorphe United, ia hanya bertahan selama tiga hari saja karena ia memutuskan melatih tempat lain. Posisinya yang kosong itu pun digantikan oleh Frank Soo.
5. Leroy Rosenior (Torquay United)
Mungkin Leroy Rosenior menjadi pelatih dengan masa jabatan terpendek di dunia. Pasalnya, ia berstatus pelatih hanya selama 10 menit saja.
Hal tersebut terjadi pada masa jabatan keduanya di Torquay United pada 2007. Saat itu, Leroy ditunjuk dan diumumkan sebagai pelatih untuk membantu menstabilkan klub.
Hanya saja, 10 menit setelah diumumkan sebagai pelatih, Leroy mendapat telepon dari Mike Bateson selaku pemilik Torquay bahwa ia sepakat menjual klubnya dan jasa Leroy tak diperlukan lagi.