chatwithamelia.xyz - Nasib sial dialami mantan penyerang ganas Arsenal dan Juventus, Nicklas Bendtner, usai mobilnya ditahan pengadilan karena kebut-kebutan di jalan raya.
Ancaman nyata menyasar Nicklas Bendtner setelah mobil mewahnya disita pengadilan usai berkendara ugal-ugalan di jalanan Kota Kopenhagen, Denmark.
Akibat ulahnya itu, Nicklas Bendtner terancam hukuman penjara selama 20 hari atau dengan membayar jaminan denda sebesar 4.600 pounds.
Baca Juga: Messi Cetak Gol, Argetina Hajar Uruguay 3-0
Sosok yang akrab disapa Lord Bendtner ini dijatuhi hukuman usai menjalani sidang di Pengadilan Kota Kopenhagen, Denmark pada Kamis (7/10/2021).
Meski begitu mantan pemain Arsenal ini dikabarkan tidak menghadiri sidang tersebut dan tetap harus membayar biaya atas kasusnya itu.
Dilansir dari The Sun, Bendtner dituduh dengan dua dakwaan yakni ugal-ugalan di jalan dan lima kali mengemudi tanpa lisensi valid dua tahun yang lalu.
Baca Juga: Mbappe Terperangkap Offside tapi Golnya Disahkan, Ini Alasannya!
Gelar Lord yang disandangnya terbukti tak selalu menyelamatkan dirinya dan membawa keberuntungan untuk Bendtner.
Kompatriot Cristian Eriksen ini harus merelakan mobil mewah Porsche Taycan Turbo S miliknya seharga 230 ribu pounds untuk disita pengadilan.
Sebelumnya, Bendtner lebih dulu menghadiri sidang yang digelar pada Minggu (3/10/2021) dan mengandalkan lisensi mengemudi dari Inggris.
Baca Juga: Semringah Prancis Tumbangkan Spanyol, Paul Pogba Gigit Medali
Ia bersikeras menganggap lisensi tersebut juga layak digunakan di Denmark, meskipun pada akhirnya Bendtner harus menelan kekecewaan.
"Itu keyakinan saya bahwa lisensi saya sangat valid. Saya tak tahu bagaimana menjelaskan secara berbeda." ucap Bendtner.
Berurusan dengan pengadilan bukan hal baru bagi Bendtner, ia bahkan sempat diancam hukuman penjara selama 50 hari karena serangan terhadap sopir taksi.
Baca Juga: Kantongi Kekuatan Pemain Timnas Indonesia, Pelatih Taiwan Tebar Ancaman
Delapan tahun yang lalu, ia juga pernah dilarang mengemudi selama tiga tahun juga karena ugal-ugalan di jalan dalam keadaan mabuk.
Saat itu mantan striker ganas Juventus itu juga diharuskan membayar denda, masalah yang dialami berbanding terbalik dengan prestasi di atas lapangan.
Digadang-gadang sebagai penerus Thierry Henry di Arsenal, Bendtner justru bikin fans The Gunners geleng-geleng kepala karena aksinya.
Juni 2021 lalu Bendtner memustukan pensiun, kali terakhir ia bermain untuk salah satu kontestan Liga Denmark divisi empat, Tranby FF.
Selama membela Arsenal, Bendtner sukses mencetak 45 gol dari 171 pertandingan di semua kompetisi di bawah asuhan Arsene Wenger.
Kariernya sempat menanjak setelah pergi dari Juventus dan membela klub Jerman, Wolfsburg, namun sinarnya tak bertahan lama pada saat itu.