chatwithamelia.xyz - Legenda Chelsea, Didier Drogba, mengaku akan menangis jika megabintang Liverpool Mohamed Salah menghancurkan rekor-rekor yang telah dicetaknya.
Didiwer Drogba bermain untuk Chelsea dari 2004 hingga 2012. Striker asal Pantai Gading tersebut bergabung lagi bersama The Blues pada 2014 dan bertahan setahun.
Selama berseragam Chelsea, Drogba mencatatkan berbagai rekor. Misalnya pemain Afrika terbanyak mencetak gol di Liga inggris dan pemain Afrika dengan gol terbanyak di Liga Champions.
Baca Juga: Kalah Terus di Enam Laga, Tira Persikabo Pecat Igor Kriushenko
Akan tetapi, rekor pertama Drogba itu sudah dipecahkan Mo Salah. Pemain berpaspor Mesir itu mengklaim rekor pemain Afrika terbanyak mencetak gol di Liga Inggris usai membuat hattrick melawan Manchester United.
Nah kini, rekor kedua Drogba sebagai pemain Afrika terbanyak mencetak di Liga Champions juga dibayang-bayangi Mo Salah. Sebab, winger berusia 29 tahun kini sudah mencetak 35 gol di Liga Champions.
Torehan gol Salah itu hanya tertinggal sembilan gol dari Drogba. Eks AS Roma itu punya kans besar untuk memecahkan rekor tersebut karena Liverpool sudah memastikan tiket ke Liga Champions musim ini.
Baca Juga: Bobol Gawang Persib, Simic Jadi Pencetak Gol Terbanyak sejak Era Liga 1
Drogba pun akhirnya merespons peluang Salah yang bakal memecahkan rekornya lagi. Dia mengaku bakal menangis jika hal tersebut terealisasi.
"Jika dia melanjutkan, dia akan menghancurkan semua rekor saya. Saya ingin menangis," ucap Drogba kepada Mehwar TV seperti dikutip dari The Sun, Selasa (23/11/2021).
Terlepas dari itu, Drogba dan Salah pernah menjadi rekan satu tim di Chelsea. Legenda Pantai Gading itu sudah mengetahui bahwa bintang Liverpool tersebut bakal menjadi superstar di masa depan, meski sempat melempem bersama The Blues.
Baca Juga: Timnas Vietnam Dapat Fasilitas Khusus dari Tuan Rumah Piala AFF 2020
"Apa yang selama lihat selama pelatihan dan semua rekan satu timnya akan memberitahu Anda, dia punya kualitas. Dia hanya perlu waktu untuk menunjukkan bakat dan kualitasnya."
"Dia sedih jika tidak berkontribusi, tapi dia selalu bagus. Ketika Anda memiliki kecerdasan seperti itu, hanya masalah waktu sebelum Anda meledak," pungkas Drogba.
Baca Juga: 5 Big Match Liga Champions 2021/2022 di Tengah Pekan Ini, Ada City vs PSG