Jarang Terjadi, Ini 9 Duet Ayah Anak sebagai Pelatih dan Pemain

Berikut 9 duet ayah anak sebagai pelatih sekaligus pemain di dalam satu tim.

Rauhanda Riyantama | chatwithamelia.xyz
Senin, 24 Januari 2022 | 13:45 WIB
Pemain muda Real Madrid Enzo Zidane melakoni debutnya bersama tim senior di Piala Raja [AFP]

Pemain muda Real Madrid Enzo Zidane melakoni debutnya bersama tim senior di Piala Raja [AFP]

chatwithamelia.xyz - Pepatah mengatakan, buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Dalam sepak bola pepatah itu terjadi tatkala sang anak mengikuti jejak sang ayah menjadi pesepak bola.

Sepak bola sejak beberapa dekade belakangan terus menelurkan pemain-pemain hebat. Akhirnya diketahui, ternyata bakat tersebut lahir dari orang tua yang sudah lebih dulu berkarier di sepak bola.

Di bawah ini, Bolatimes merangkum sosok pesepak bola yang sama-sama berada di lapangan hijau. Sang ayah, tentu saja sudah jadi pelatih, dan sang anak kini meneruskannya sebagai pemain.

Baca Juga: Brutal, Suporter Bakar Rumah Pemain Sierra Leone Usai Gagal Penalti

1. Cesare - Paolo Maldini

Cesare merupakan pesepak bola legendaris Italia. Dia bermain untuk AC Milan dan bersinar di 1962.

Usai gantung sepatu, Cesare menjadi pelatih. Dan bakatnya kemudian dilanjutkan oleh sang anak, Paolo Maldini.

Baca Juga: 3 Hal yang Dijanjikan Shin Tae-yong Jelang Lawan Timor Leste

Saat menjadi pelatih, Cesare memberikan debut kepada sang anak saat menjadi juru latih Timnas U-21 pada Maldini. Sang ayah juga memberikan ban kapten saat Piala Dunia 1998.

2. Bob - Michael Bradley

Bob Bradley mungkin karib dengan sosok pelatih di tepi lapangan. Namun dirinya dulu adalah mantan pesepak bola Amerika yang, memang, sih, hanya bermain di MLS.

Baca Juga: Kabar Taisei Marukawa Diincar Persis Solo Mencuat, Agen Bereaksi

Tapi, sang putra, Michael Bradley, adalah pesepak bola yang malang melintang di Eropa. Borussia Monchengladbach dan AS Roma adalah dua klub yang menggunakan jasanya.

Soal duet ayah anak ini, Bob sempat memberikan debut buat sang putra saat berusia 16 tahun. Ketika itu, Bob melatih MetroStars di MLS.

3. Zlatko - Niko Kranjcar

Baca Juga: Pemain Timnas Wanita Indonesia Sempat Stres usai Dihajar Australia 0-18

Zlatko merupakan pelatih Kroasia pada edisi 2004 hingga 2006. Saat menangani tim nasional negaranya, dia memboyong sang anak.

Ketika itu, Niko masih berusia belia yakni 20 tahun dan masuk ke skuat Kroasia. Dua tahun berselang, saat edisi Piala Dunia, keduanya sama-sama bekerja sama.

4. Johan - Jordy Cruyff

Johan Cruyff bersama anaknya. (Instagram/jordicruyff)
Johan Cruyff bersama anaknya. (Instagram/jordicruyff)

Kedua sosok ini merupakan didikan akademi Ajax Amsterdam. Kendati demikian, Johan dan Jordy baru bekerja sama saat Johan menjadi juru latih Barcelona.

Adapun, kerja sama ayah anak ini terbilang sukses. Jordy mendapat kesempatan turun lapangan 52 kali buat Blaugrana di seluruh lintas ajang dan sukses merengkuh gelar Piala Super Spanyol pada edisi 1994/95.

5. Steve - Alex Bruce

Bruce memang menjadi legenda di Man United. Tapi jelak sang ayah tak dikuti oleh Alex selaku sang anak.

Alex sendiri memilih untuk bermain di akademi Birmingham dan menjadi pemain profesional di sana. Nah, saat Steve menjadi juru latih pada 2001-2007, dia yang mempromosikan anaknya ke tim utama.

Keduanya sempat berpisah lantaran Steve melatih Hull City. Namun, pada 2012 mereka bereuni kembali di Hull City.  

6. Harry - Jamie Redknapp

Legenda Liverpool, Jamie Redknapp. (STR / PA / AFP)
Legenda Liverpool, Jamie Redknapp. (STR / PA / AFP)

Hubungan Harry dan Jamie dalam sepak bola cukup sering. Sebab, tiga klub yang dibela Jamie sepanjang kariernya dilatih oleh sang ayah.

Pertama saat Harry melatih Bournemouth. Sang ayah mempromosikan sang anak ke tim utama.

Setelahnya, Jamie sempat ke Liverpool. Namun, pada 2004, saat Harry menjadi juru latih Southampton, ia kembali mendatangkan putranya.

Di pengujung karier sepak bola Jamie, dirinya kembali direkrut oleh sang ayah untuk bermain bersama di Tottenham Hotspur.

7. Danny - Daley Blind

Danny dan Daley adalah produk akademi Ajax Amsterdam. Bahkan Danny adalah sosok yang mempromosikan Daley saat memperkuat Timnas Belanda sejak 2014.

Kebersamaan mereka berlanjut hingga 2017. Sayang, Danny dipecat lantaran gagal membawa Belanda ke Piala Dunia. Di satu sisi, Daley masih bermain hingga saat ini menjadi kapten Ajax dan Belanda.

8. Zinedine Zidane-Enzo, Luca, Theo, Elyas Zidane

Pada 2012, saat Zidane menjadi asisten pelatih Real Madrid, bintang Piala Dunia Prancis itu memboyong Enzo.

Dan saat menjadi juru latih Madrid, akhirnya Zidane memboyong seluruh anaknya ke El Real. Namun, tak semua pemain bisa bermain di tim utama.

Enzo hanya bermain 1 caps buat Madrid, Luca bermain 2 kali buat Madrid. Sementara Theo dan Elyas belum mencicipi atmosfer kompetisi di bawah racikan sang ayah.

9. Alex - Darren Ferguson

Tak dimungkiri Alex Ferguson adalah manajer terbaik di dunia. Pria Skotlandia ini menjadi juru latih MU selama 26 tahun dengan bergelimang trofi.

Pada 1990, ia sempat memberikan debut untuk putranya, Darren. Dan tak buruk karena dari 26 laga tanpa mencetak gol dan assist, ia mencicipi 2 trofi Premier League.

Kontributor: Kusuma Alan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Anak sekecil itu sudah cetak gol di Euro 2024

boladunia | 10:54 WIB

Venezia bakal jumpa Lazio di Serie A musim 2024/2025.

boladunia | 16:15 WIB

Inilah jadwal perempatfinal Euro 2024

boladunia | 06:42 WIB

Catat jadwal babak 16 besar Euro 2024

boladunia | 10:15 WIB

Teka-teki masa depan Thom Haye dibongkar media Belanda.

boladunia | 19:00 WIB

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium.

boladunia | 08:47 WIB

Jerman tampil luar biasa, membuat Skotlandia menjadi korban pertama dengan kekalahan telak 1-5 pada pertandingan pembuka Euro 2024 Grup A di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu dini hari WIB.

boladunia | 08:08 WIB

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB
Tampilkan lebih banyak