chatwithamelia.xyz - Konflik Rusia-Ukraina meninggalkan pilu bagi pemain Sporting Gijon, Vasyl Kravets. Bintang Ukraina tersebut mengaku siap perang usai negaranya diserang Rusia.
Vasyl Kravets menegaskan bersedia membela negaranya. Ia rela 'vakum' dari dunia sepak bola agar bisa berperang.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Kamis, 24 Februari 2022 mengumumkan operasi militer ke wilayah Ukraina.
Baca Juga: Kisah Vladimir Putin Campur Tangani Transfer Andrey Arshavin ke Arsenal, Bayar 2 Kali Lipat
Invasi Rusia ini menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk para pesepak bola. Salah satunya, Vasyl Kravets yang mengencam tindakan Vladimir Putin.
Bek kiri yang kini dipinjamkan ke Leganes tersebut mengakui dirinya anti-kekerasan. Tetapi setelah mengetahui gempuran Rusia mengancam warga negaranya, ia tak bisa tinggal diam.
"Mereka membunuh orang, warga sipil, di rumah sakit..itu semua salah Putin. Saya tidak ingin mengatakan itu salah Rusia, tapi salah Putin," ujarnya kepada Radio Marca, seperti disadur dari DailyStar, Sabtu (26/2/2022).
Baca Juga: Profil Oleksandr Zinchenko, Bintang Manchester City yang Sumpahi Vladimir Putin
"Kami adalah negara yang ingin hidup damai. Kami tidak ingin menyerang siapa pun, kami ingin hidup dengan baik dan tenang," imbuhnya.
Vasyl Kravets mengatakan dirinya siap berperang demi membela warga Ukraina, meski tak memiliki senjata.
"Saya mengatakan yang sebenarnya, saya ingin berperang dan membantu warga. Tetapi saya tidak dapat membantu karena saya tidak tahu cara menembak, cara bergerak, cara mengisi ulang senjata. Saya ingin membantu," kaya Vasyl Kravets.
Baca Juga: PSSI Pastikan Proses Naturalisasi Tiga Pemain Keturunan Lanjut, Termasuk Shayne Pattynama
"Jika saya bisa pergi, saya akan membela negara. Ini wajib bagi warga Ukraina. Jika negara membutuhkan semua orang, saya akan pergi. Saya akan berbicara dengan Sporting dan saya akan pergi (berperang)," tegasnya.
Diketahui, Federasi Sepak bola Eropa (UEFA) membatalkan penyelenggaran final Liga Champions yang sedianya digelar di kota St Petersburg buntut dari invasi Rusia ke Ukraina.
Sebagai gantinya, final Liga Champions akan digelar di Stade de France, Saint-Denis, di Paris pada 28 Mei 2022.
Baca Juga: Berat Hati Terima Keputusan Wasit Indonesia, Pelatih Laos: Hadiah untuk Thailand