chatwithamelia.xyz - Manajer Manchester City, Pep Guardiola merasa kasihan dengan Thomas Tuchel dan para pemain Chelea usai pemerintah Inggris membekukan seluruh aset Roman Abramovich, termasuk klub.
Pep Guardiola menaruh rasa iba kepada Thomas Tuchel usai polemik yang membuat Chelsea nyaris kehilangan daya bersaing di Liga Inggris dan kompetisi Eropa.
Bagi manajer asal Spanyol itu sikap pemerintah Inggris membuat Chelsea dan seluruh orang didalamnya, termasuk Thomas Tuchel dan para pemain dalam kondisi sulit.
Baca Juga: Ganas di Lapangan, Taisei Marukawa Ternyata Pecinta One Piece
Guardiola seolah memahami beratnya posisi yang diemban dirinya dan para pelatih lain karena berbagai isu yang mendera Chelsea yang sebenarnya tak begitu mereka pahami.
"Ini posisi yang sulit bagi manajer, bagi Thomas Tuchel, dan para pemain," ucap Pep Guardiola dikutip dari SkySports.
"Tidak nyaman dan saya kasihan pada mereka karena mereka ada di sana untuk melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Manchester United vs Tottenham, Arsenal vs Leicester
"Ketika ada COVID-19, kami diminta berbicara seperti dokter tentang obat-obatan, vaksin. Sepertinya ketika kami berbicara di sini.
"Kami harus memiliki pengetahuan untuk mengetahui segalanya secara mutlak, Ini tidak nyaman dan saya merasa kasihan pada mereka karena mereka ada di sana.
"Untuk melakukan pekerjaan sebaik mungkin. Sekarang situasi dengan Chelsea saya cukup berempati untuk menempatkan diri saya di posisi manajaer Chelsea dan para pemain lain.
Baca Juga: Pantang Meremehkan, Stefano Cugurra Puji Kualitas Pelatih Persiraja
"Ini pasti situasi yang tidak nyaman," imbuhnya.
Sementara Tuchel mengaku dirinya masih setia bersama klub yang dibawanya sukses meraih trofi Liga Champions musim 2020-2021.
Hal itu diungkapkan Tuchel setelah Chelsea mengalahkan Norwich dalam lanjutan Liga Inggris pada Kamis (10/3/2022).
Baca Juga: Lega Akhirnya Bisa Cetak Gol Lagi, Bruno Cantanhede: Saya Merasa Lebih Plong
"Saya masih senang di sini, senang menjadi manajer tim kuat. Saya tahu ada banyak kebisingan di sekitar," ucap Tuchel dikutip dari BBC.
"Sejauh ini kami bisa saling percaya dan ini tidak akan berubah. Selama kami memiliki cukup baju dan bus untuk dibawa ke pertandingan.
"Kami akan berada di sana dan akan berjuang keras." imbuhnya.