chatwithamelia.xyz - FK Senica dikabarkan masih belum keluar dari situasi krisis finansial. Pemain mereka, termasuk Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman jadi perhatian Asosiasi Pemain di Slovakia.
Presiden Asosiasi Pemain Profesional di Slovakia (UFP) bernama Jan Mucha mengatakan bahwa situasi krisis di FK Senica sangat buruk. Hal itu membuat para pemain menanggung beban berat.
"Situasi di FK Senica sangat buruk. Ini bukan hal baru, kita semua tahu itu. Senica telah lama mendorong beban pemilik sebelumnya. Masalah di klub dimulai pada masa pemilik Venezuela, berlanjut ke pemilik lain," ucap Juan Mucha dikutip dari Sports.sk pada kamis (7/4/2022).
Baca Juga: Dipanggil Timnas, Persik Kediri Berharap Dua Pemainnya Pulang dalam Keadaan Tak Cedera
"Jelas tidak ada yang membuat minat untuk mengambil alih kepemimpinan saat ini karena mewarisi hutang besar. Pemain dan karyawan klub lain membayar mahal hal itu," imbuhnya.
Juan Mucha mengatakan bahwa dirinya secara teratur berhubungan dengan para pemain FK Senica. Menurutnya banyak yang mengajukan tuntutan hukum tapi tetap tak menghasilkan uang di rekening.
"Banyak yang telah mengajukan tuntutan hukum, tapi bahkan keputusan yang menguntungkan mereka tidak menghasilkan uang di rekening. Pertanyaannya adalah siapa dan bagaimana menjamin stabilitas keungan klub," ucapnya.
Baca Juga: Kalah dari Thailand, Malaysia Tak Belajar dari Kesalahan saat Lawan Timnas Futsal Indonesia
Sejak situasi krisis ini menjadi sorotan, FK Senica mengalami hasil buruk dalam tiga pertandingan terakhir. Klub yang dibela Egy dan Witan ini selalu kalah dalam tiga laga.
Terbaru FK Senica tumbang di semifinal Liga Slovakia melawan Spartak Trnava. Klub yang diasuh Pavel Sustr ini kalah telak 3-0.
Baca Juga: Ketar-ketir, Media Vietnam Soroti Kelebihan Timnas Indonesia U-23 Jelang SEA Games 2021