chatwithamelia.xyz - Kiper Manchester City, Zack Steffen membuat blunder fatal saat tumbang lawan Liverpool dengan skor 2-3 pada laga semifinal Piala FA. Meski demikian, Pep Guardiola enggan menyalahkan kiper asal Amerika Serikat tersebut.
Dalam pertandingan yang digelar di Wembley Stadium, Sabtu (16/4/2022) malam WIB, Liverpool sudah unggul tiga gol di babak pertama lewat gol Ibrahima Konate dan brace Sadio Mane. Sementara dua gol Manchester City disumbang oleh Jack Grealish dan Bernardo Silva di pengujung laga.
Dalam laga ini, bisa jadi Pep Guardiola bakal menyesal. Ia memutuskan untuk merotasi cukup banyak para pemainnya menghadapi Liverpool di laga ini.
Baca Juga: Jadwal IYC 2021 Hari Ini: Indonesia All Star Tantang Atletico Madrid
Saat memulai laga, hanya Joao Cancelo yang merupakan pemain reguler. Sementara pemain inti lainnya Aymeric Laporte, Ruben Dias dan kiper utama Ederson memulai laga dengan duduk di bangku cadangan.
Pengganti Edersen dalam laga ini adalah kiper asal Amerika Serikat berusia 27 tahun yakni Zack Steffen. Sementara di tim lawan, Liverpool turun dengan skuad terbaiknya.
Benar saja, Liverpool langsung memulai laga dengan apik. Pertandingan baru berjalan sembilan menit, The Reds sudah unggul lewat tandukan Konate usai memanfaatkan assist sepak pojok.
Nah, gol kedua Liverpool ini yang menjadi sorotan. Kiper Zack Steffen benar-benar membuat blunder fatal atau malah bisa dibilang konyol.
Di menit 17, awalnya para pemain Manchester City mencoba memainkan bola di bawah pertahanan mereka, mencoba memancing para pemain Liverpool keluar.
Para bek City memainkan bola, di saat bola diumpan ke kaki Zack Steffen, ia dengan pede memainkannya di area gawang. Di saat bersamaan Sadio Mane mencoba merangsek, alih-alih mengecoh Mane, Zack Steffen justru gagal, bola berhasil disambar mane dan memantul masuk ke gawang dan gol. Skor pun berubah jadi 2-0 untuk Liverpool.
Baca Juga: Resmi, Persib Bandung Beri Kontrak Jangka Panjang kepada Febri Hariyadi dan Beckham Putra
Setelahnya Mane kembali mencetak gol di menit ke-45 menggenapi keunggulan Liverpool jadi 3-0. Meski berhasil membalas dengan dua gol, nyatanya City tetap gagal ke final Piala FA. Dan andai sang kiper tak bikin blunder fatal, ceritanya bisa lain.
Zack Steffen pun menjadi sasaran kekecewaan fans Manchester City selepas duel tersebut.
Namun, sang manajer Pep Guardiola enggan menyalahkan blunder Zack. Pelatih asal Spanyol itu menyebut kejadian tersebut sebagai sebuah 'kecelakaan'.
Baca Juga: Hasil Liga Italia Semalam: Ditahan Imbang Bologna, Juventus Semakin Berat Raih Scudetto
"Untuk babak pertama mereka (Liverpool) amat kuat dalam bola mati," ujar Pep Guardiola sebagaimana disitat dari laman resmi Manchester City.
"kedua adalah kecelakaan. Sangat sulit untuk membalikkan keadaan (saat tertinggal 3-0), tapi kami melakukannya di babak kedua," imbuh sang pelatih.
Perjalanan Karier Zack Steffen
Zack Steffen sejatinya adalah kiper dengan catatan mentereng, khususnya di Amerika Serikat. Ia tergabung di Timnas U-20 AS di Kejuaraan U-20 CONCACAF 2015 dan Piala Dunia U-20 FIFA di tahun yang sama.
Aksi-aksinya membuat ia dipanggil masuk timnas senior AS pada Mei 2016, namun sinarnya sebagai kiper mulai dirasakan Timnas AS pada 2018.
Sementara karir di klub, sebelum berlabuh ke Manchester City, Zack Steffen sempat berpindah beberapa klub.
Antara 2015-2016 ia bermain di Jerman bersama SC Freiburg II. Kemudian antara 2016-2019 ia pulang ke AS untuk bermain dengan salah satu klub MLS, Columbus Crew SC. Hingga kemudian di akhir 2019 ia dibeli oleh Manchester City.
Usai dibeli, Zack langsung dipinjamkan ke salah satu klub Jerman lagi yakni Fortuna Düsseldorf. Dan pada 2020 ia kembali ke City dan bermain hingga saat ini.
Salah satu catatan prestasi individu Zack Steffen adalah menjadi penjaga gawang terbaik MLS pada 2018.