chatwithamelia.xyz - Berikut deretan striker haus gol yang diacuhkan dan tak dipanggil Shin Tae-yong jelang FIFA Matchday melawan Bangladesh.
Timnas Indonesia akan kembali beraksi dengan menjalani FIFA Matchday pada awal Juni mendatang melawan Bangladesh, Rabu (1/6).
Jelang laga uji coba itu, Shin Tae-yong selaku pelatih memanggil 29 pemain untuk menjalani pemusatan latihan dalam menghadapi laga ini.
Baca Juga: Kelebihan Liverpool yang Bisa Gagalkan Real Madrid Juarai Liga Champions 2021/2022
Dari 29 nama yang dipanggil, sebagian besar adalah muka-muka lama yang pernah berseragam Timnas Indonesia, baik di tim U-23 maupun di tim senior.
Kejutan terjadi dengan kembalinya Stefano Lilipaly yang dipanggil Shin Tae-yong. Ia kembali dipanggil setelah terakhir kali membela Timnas Indonesia pada 2019 silam.
Kejutan lainnya datang dari dipanggilnya Dimas Drajad. Pemanggilan ini menjadi pemanggilan perdana bagi penyerang Tira-Persikabo ke tim senior.
Baca Juga: Pakai Peci Hitam, Intip Momen Mesut Ozil Salah Jumat di Masjid Istiqlal
Hadirnya Dimas Drajad seakan menjawab kritik netizen akan lini depan yang tumpul, mengingat dirinya salah satu pemain lokal yang mampu mencetak dua digit gol di Liga 1 musim lalu.
Meski penyerang tajam sekelas Dimas Drajad dipanggil, nyatanya Shin Tae-yong tetap mendapat sorotan karena mengabaikan pemanggilan ke para penyerang subur Indonesia lainnya.
Setidaknya, ada beberapa penyerang subur yang diacuhkan Shin Tae-yong dan tak dipanggil jelang FIFA Matchday melawan Bangladesh nanti.
Baca Juga: Gagah, 5 Pemain Timnas Voli Indonesia yang Juga Berstatus Polisi
Siapa saja para penyerang subur itu? Berikut daftarnya.
1. Ilija Spasojevic (Bali United)
Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic menjadi striker yang diacuhkan Shin Tae-yong kendati dirinya berstatus top skor Liga 1 musim lalu.
Baca Juga: Shin Tae-yong Siapkan Rencana Lain Jika 3 Pemain Keturunan Tak Bisa Ikut Kualifikasi Piala Asia 2023
Spaso, sapaannya, harus kembali menerima diabaikan dan tak dipanggil meski catatan golnya merupakan yang terbanyak ketimbang penyerang Indonesia lainnya, baik yang lokal dan naturalisasi.
Karena kembali tak dipanggil untuk kesekian kalinya, sindiran halus pun dikirimkan Spaso ke Shin Tae-yong dengan memamerkan statistik yang dimiliki lewat unggahan media sosial.
2. Samsul Arif (Persis Solo)
Samsul Arif merupakan salah satu penyerang lokal yang juga punya kemampuan mencetak gol mumpuni kendati telah berusia senja untuk ukuran pemain.
Pemain yang kini berseragam Persis Solo ini mampu tampil cemerlang di gelaran Liga 1 musim lalu, dengan mencetak 11 gol.
Selain haus gol, pemain berusia 37 tahun ini juga kenyang pengalaman di level tertinggi, di mana dirinya pernah mengenakan seragam Timnas Indonesia dan tampil di ajang-ajang internasional.
3. Beto Goncalves (Madura United)
Shin Tae-yong nampaknya ‘alergi’ dengan para pemain berusia tua. Hal ini dibuktikan dengan tak dipanggilnya Alberto ‘Beto’ Goncalves.
Pemain yang telah menginjak kepala empat ini merupakan penyerang yang haus gol di Liga 1 musim lalu, dengan sumbangan 7 gol dan 3 assist dari 15 laga saja.
Meski telah menginjak kepala empat, secara fisik Beto Goncalves masih terbilang prima. Dengan rekam jejaknya yang andal dalam mencetak gol, setidaknya Shin Tae-yong bisa mengabaikan usianya dan mencoba memanggilnya untuk menjadi juru gedor Timnas Indonesia.
(Kontributor: Felix Indra Jaya)