chatwithamelia.xyz - Pelatih Timnas Thailand Alexandre Polking mengakui keunggulan Vietnam dibanding timnya. Hal ini disampaikannya, menyusul serangkaian hasil buruk yang didapat Thailand saat lawan Vietnam.
Sejak awal tahun, Vietnam berhasil memupuskan harapan Thailand di sejumlah kompetisi. Thailand terus menerus tertinggal dari Vietnam seperti saat di Piala AFF U-23 dan SEA Games ke-31 pada Mei lalu.
Mimpi buruk bersama Vietnam belum berhenti sampai di timnas senior. Sebab, di lever junior Thailand juga jatuh saat berhadapan dengan Vietnam di Piala AFF U-19 dan U-16.
Di Piala AFF U-16 2022 yang digelar di Indonesia, Vietnam berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 2-0 di babak semifinal. Skuad Gajah Perang pun gagal ke final.
Alexandre Polking menilai kondisi ini tak lepas dari kurangnya persiapan Timnas Thailand jelang melakoni turnamen penting.
"Tahun ini sepak bola Thailand di banyak tingkatan belum bermain dengan sukses. Saya pikir alasannya karena para pemain tidak memiliki lingkungan yang tepat untuk berlatih," ucapnya kepada Matichon.
Dia menyebut sebelum turnamen, pemain Thailand tak punya waktu banyak untuk mempersiapkan diri. Padahal, waktu latihan yang mepet mempengaruhi performa tim.
"Pelatih hanya memiliki waktu sekitar satu atau dua minggu untuk mengumpulkan tim mereka dan mempersiapkan diri untuk turnamen. Ini bukan metode yang baik untuk membantu pemain muda berkembang di jalur yang benar," sambungnya.
Pelatih kelahiran Brasil itu menekankan semestinya Thailand menggelar lebih banyak turnamen sebagai wadah bagi pemain untuk mengasah kemampuan.
"Saat ini Thailand sedang bersiap untuk kembali menggelar turnamen. Ini akan memberi pemain waktu untuk berlatih secara teratur. Ini akan menjadi sinyal bagus bagi timnas Thailand dalam waktu dekat," pungkasnya.