Tewaskan 328 Suporter, Bencana Terbesar Sepak Bola di Peru juga Disebabkan Gas Air Mata

Korban tewas hingga 328 orang saat laga Peru vs Argentina pada 1964 juga diakibatkan gas air mata.

Rauhanda Riyantama | chatwithamelia.xyz
Minggu, 02 Oktober 2022 | 11:54 WIB
Potret kericuhan suporter saat laga Peru vs Argentina pada 1964. (Twitter)

Potret kericuhan suporter saat laga Peru vs Argentina pada 1964. (Twitter)

chatwithamelia.xyz - Insiden penembakan gas air mata yang menyebabkan jatuhnya ratusan korban jiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022), ternyata juga pernah terjadi di Peru.

Insiden tewasnya ratusan penonton laga Arema FC versus Persebaya Surabaya akibat penembakan gas air mata ini mengingatkan publik tentang sejarah kelam yang pernah terjadi di Estadio Nacional pada 24 Mei 1964.

Peristiwa kelam bersejarah yang terjadi pada pertandingan antara Peru dan Argentina itu dikenal sebagai Estadio Nacional Disaster atau Lima Football Disaster.

Baca Juga: Ratusan Suporter Tewas di Kanjuruhan, Ini Penjelasan Regulasi FIFA Soal Larangan Tembakan Gas Air Mata

Ini adalah insiden yang paling buruk dalam sejarah sepak bola dunia sampai saat ini. Sebab, insiden tersebut memakan korban jiwa mencapai 328 nyawa dan 500 lainnya luka-luka.

Peristiwa ini berawal ketika wasit mengambil keputusan kontroversial yang mengundang amarah suporter tim tuan rumah yang memaksa masuk ke area lapangan atau disebut dengan pitch invasion.

Pihak kepolisian yang bertugas di Estadio Nacional itu lantas menembakkan gas air mata di kerumunan suporter yang menyebabkan kericuhan semakin menjadi-jadi.

Baca Juga: Tewaskan 127 Suporter, Tragedi di Kanjuruhan Jadi yang Terburuk Kedua di Dunia

Penembakan gas air mata inilah yang memicu jatuhnya korban jiwa. Sebab, sebagian besar korban yang meregang nyawa diakibatkan oleh internal hemorrhaging (pendarahan internal) atau sesak nafas akibat terbentur daun jendela baja yang mengarah ke jalan.

Dari laporan resmi, korban meninggal dunia yang disebabkan insiden ini mencapai 328 jiwa. Namun, diperkirakan jumlahnya melebihi angka itu karena ada pula korban yang meninggal akibat tembakan polisi yang tidak dilaporkan dalam laporan resmi.

Insiden kelam yang dikenang publik dengan Estadio Nacional Disaster itulah yang mengingatkan publik sepak bola Indonesia dengan peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Cerita Pemain Persebaya: 5 Menit Masuk Ruang Ganti dan Satu Jam Tertahan di Mobil Barakuda

Kejadian ini bermula ketika ratusan suporter Arema FC merangsek masuk ke lapangan untuk meluapkan kekecewaannya lantaran timnya kalah dengan skor 2-3 dari Persebaya Surabaya.

Petugas keamanan yang terdiri dari stewards, kepolisian, hingga TNI, mencoba untuk meredam masa. Namun, kepolisian justru menembakkan gas air mata di tribune penonton, alih-alih di lapangan untuk mengurai masa.

Imbasnya, penggunaan gas air mata ini justru menimbulkan jatuhnya korban jiwa. Dalam rilis yang dinyatakan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengatakan ada 127 orang yang meninggal dunia. Korban tersebut berasal dari Aremania dan dua anggota polisi.

Baca Juga: Jadwal Piala Asia Futsal 2022 Hari Ini: Misi Lolos ke Perempatfinal, Indonesia Wajib Menang Lawan Taiwan

''Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua adalah anggota Polri," kata Nico, dilansir dari Antara.

Nico menjelaskan sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sementara sisanya meninggal saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Anak sekecil itu sudah cetak gol di Euro 2024

boladunia | 10:54 WIB

Venezia bakal jumpa Lazio di Serie A musim 2024/2025.

boladunia | 16:15 WIB

Inilah jadwal perempatfinal Euro 2024

boladunia | 06:42 WIB

Catat jadwal babak 16 besar Euro 2024

boladunia | 10:15 WIB

Teka-teki masa depan Thom Haye dibongkar media Belanda.

boladunia | 19:00 WIB

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium.

boladunia | 08:47 WIB

Jerman tampil luar biasa, membuat Skotlandia menjadi korban pertama dengan kekalahan telak 1-5 pada pertandingan pembuka Euro 2024 Grup A di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu dini hari WIB.

boladunia | 08:08 WIB

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB
Tampilkan lebih banyak