chatwithamelia.xyz - Media Vietnam ikut menanggapi pernyataan Shin Tae-yong yang mengancam mundur jika Ketum PSSI lengser dari jabatannya.
Seperti kita ketahui, banyak desakan pada Ketum PSSI, Mochamad Iriawan untuk mundur dari jabatannya karena Tragedi Kanjuruhan.
Publik meminta Iwan Bule-julukan Ketum PSSI untuk bertanggung jawab atas tragedi mengerikan yang terjadi di Malang, Jawa Timur dengan cara mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca Juga: Batal Dinaturalisasi, Mees Hilgers Bantah Tak Dapat Restu Ortu Gabung Timnas Indonesia
Hal ini pun ternyata membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ikut memberikan tanggapan.
Dalam unggahan akun Instagram @shintaeyong7777, ia menyebutkan kalau akan ikut mundur jika Ketum PSSI mengundurkan diri.
"Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI. Menurut saya, jika Ketum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," imbuhnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ikut Mundur Andai Ketum PSSI Mundur, Asnawi Mangkualam Merespons
Pernyataan ini pun disorot media Vietnam, The Thao 247. Mereka menyebut Shin Tae-yong bersimpati kepada Ketum PSSI yang sekarang.
“Pelatih Timnas Indonesia angkat bicara untuk meredakan opini publik setelah tragedi Kanjuruhan. Pelatih Shin Tae-yong bersimpati kepada Ketum PSSI,” tulis The Thao 247.
“Setelah insiden Kanjuruhan, FIFA tidak mengeluarkan sanksi apa pun kepada PSSI. Namun, sepakbola Indonesia semakin memperburuk citranya di mata negara lain,” lanjut The Thao 247.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Kalau Ketum PSSI Mengundurkan Diri, Maka Saya juga Harus Mundur
Tidak diketahui apakah media Vietnam setuju dengan apa yang diutarakan pelatih asal Korea Selatan tersebut atau tidak.
Tetapi dibeberapa momen yang diberitakan, memang mereka ketar-ketir melihat performa Timnas Indonesia yang semakin hari samkin berkembang.
Hal tersebut menjadi sebuah ancaman untuk Timnas Vietnam.