chatwithamelia.xyz - Wonderkid asal Indonesia, Marselino Ferdinan mendapatkan kesempatan sebagai starter ketika KMSK Deinze menghadapi SL16 FC.
Penampilan debut starter Marselino mendapatkan apresiasi oleh Marc Grosjean selaku pelatih KMSK Deine. Sebab, gelandang berusia 18 tahun ini tampil bagus.
Nyatanya di babak pertama KMSK Deinze berhasil unggul 2-0 dari lawannya. Bahkan eks Persebaya Surabaya ini mendapatkan beberapa peluang untuk mencetak gol.
Baca Juga: Disinggung soal Naturalisasi, Exco PSSI Tegaskan Saat Ini Fokusnya Bebas dari Sanksi FIFA
Setidaknya Marselino punya dua peluang yang membuatnya bisa menjebol gawang lawan. Sayangnya, ia gagal memanfaatkan hal tersebut.
Adapun gelandang berusia 18 tahun ini hanya tampil di babak pertama. Ia ditarik keluar Grosjean karena dinilai masih punya satu kekurangan.
“Saya meninggalkan Marselino dan Liam Fraser di kamar ganti saat jeda. Saya tidak ingin mengambil risiko ke depannnya, karena dia (Fraser) sudah mengantongi kartu kuning,” jelas Grosjean.
Baca Juga: Demi Sambung Hidup, Hokky Caraka Main Tarkam Voli andai Sepak Bola Berhenti karena Sanksi FIFA
"Marselino memperihatkan performa yang bagus di babak kedua. Tetapi dia harus lebih kuat lagi secara fisik. Selain itu, saya juga ingin Steve De Ridder mendapatkan atmosfer kompetisi," imbuhnya.
Nah, jika bisa memperbaiki fisiknya menjadi lebih baik, bukan tak mungkin Marselino bakal menjadi pilihan reguler bagi Marc Grosjean.
Sementara itu, KMSK Deinze sendiri berhasil menang telak 5-0 ketika menghadapi SL16 FC. Kemenangan ini membuat klub berjuluk Tigers ada di posisi kedua relegation round kasta kedua Liga Belgia.
Baca Juga: Sikap Persikabo 1973 usai FIFA Hukum Berat Presiden Klub, Buntut Tindakan Intimidasi