chatwithamelia.xyz - Mengupas sepak terjang seorang Jesus Navas, penggawa Timnas Spanyol yang mencetak sejarah dengan menjuarai Piala Dunia, Piala Eropa (Euro), dan UEFA Nations League.
Belum lama ini, ajang antarnegara Eropa bertajuk UEFA Nations League 2022/2023 berhasil menemukan pemenang, yakni Timnas Spanyol.
Tim berjuluk La Furia Roja itu berhasil menyabet gelar juara pasca mengalahkan Kroasia di partai final yang berlangsung di Belanda, Senin (19/6).
Baca Juga: Mental Baja! Jordi Amat Sampaikan Reaksi Berkelas Jelang Lawan Argentina di FIFA Matchday
Kemenangan atas Kroasia dan gelar juara UEFA Nations League itu didapatkan oleh anak asuh Luis De la Fuente tersebut lewat adu penalti dengan skor 5-4.
Dalam laga itu, Kroasia dan Spanyol bermain imbang selama 120 menit pertandingan, yakni di waktu normal dan babak Extra Time.
Kemudian laga dilanjutkan ke babak adu penalti, di mana lima dari enam eksekutor Spanyol mampu menuntaskan tugasnya dengan baik.
Baca Juga: 3 Efek Positif jika Timnas Indonesia Mampu Tahan Argentina, Salah Satunya Jadi Sorotan Dunia
Sedangkan dari kubu Kroasia, hanya empat dari enam penendangnya yang gagal dalam eksekusi penalti, usai eksekusinya ditepis oleh kiper Spanyol, Unai Simon.
Berkat kemenangan di adu penalti ini, Spanyol pun berhasil meraih gelar juara UEFA Nations League pertamanya sejak ajang ini digelar pada 2018/2019.
Keberhasilan Spanyol menjuarai UEFA Nations League 2022/2023 pun membawa salah satu penggawanya, Jesus Navas, mencetak rekor.
Baca Juga: Usai Thailand Ditahan Imbang Negara Peringkat 156 Dunia, Mano Polking Bikin Pernyataan Mengejutkan
Jesus Navas berhasil mencetak rekor sebagai pemain pertama dalam sejarah sepak bola Eropa yang berhasil menjuarai Piala Dunia, Piala Eropa (Euro), dan UEFA Nations League.
Rekor Jesus Navas di Spanyol
Jesus Navas merupakan pemain gaek di kubu Timnas Spanyol saat ini, yang terlihat dari usianya kini, yakni berusia 37 tahun.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ivar Jenner Pingsan di Sesi Latihan Timnas Indonesia
Pemain kelahiran Los Palacios pada 21 November 1985 ini bukanlah nama asing di kubu Timnas Spanyol, karena ia telah membela La Furia Roja sejak 2009.
Pemain yang berposisi sebagai winger dan bek kanan ini pertama kali mencatatkan debut bagi negaranya pada 14 November 2009 kala melawan Argentina di laga persahabatan.
Sejak saat itu, Jesus Navas telah mencatatkan 48 penampilan bersama Timnas Spanyol dengan sumbangan 5 gol dan 9 assist.
Siapa sangka, dari 48 penampilan itu, Jesus Navas ternyata merupakan bagian dari skuad Spanyol saat menjuarai Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.
Di Piala Dunia 2010, pemain yang kini membela Sevilla itu masuk ke dalam skuad bentukan Vicente del Bosque dan tercatat bermain sebanyak dua kali di fase grup.
Berkat satu assistnya di Piala Dunia 2010, Jesus Navas mampu mengantarkan Spanyol meraih gelar juara Piala Dunia pertamanya di ajang itu.
Kemudian di Euro 2012, Vicente del Bosque kembali mempercayakan Jesus Navas dan memasukkannya ke skuad Timnas Spanyol untuk ajang itu.
Di Euro 2012, Jesus Navas mampu mendapat kesempatan tampil sebanyak tiga kali dan berhasil menyumbangkan satu gol yang membawa Timnas Spanyol menjadi juara.
Setelah Euro 2012 itu, Jesus Navas tak harus rela dirinya tak lagi diandalkan pada Piala Dunia 2014, 2018, dan 2022 serta Euro 2016 dan 2020 karena keputusan pelatih.
Tapi setelah lengsernya Luis Enrique dan masuknya Luis De la Fuente, Jesus Navas yang sudah berusia gaek, justru mendapat kesempatan untuk membela Timnas Spanyol kembali.
Ia kembali dipanggil untuk UEFA Nations League 2022/2023 dengan menghadapi Italia di semifinal. Siapa sangka, kehadirannya membawa dampak penting bagi La Furia Roja.
Usai membawa Timnas Spanyol menang atas Italia di semifinal, Jesus Navas juga membawa negaranya menang atas Kroasia di final dan keluar sebagai juara UEFA Nations League 2022/2023.
Keberhasilan itu membuat Jesus Navas menjadi pemain pertama Eropa yang bisa menjuarai Piala Dunia yakni pada 2010, Euro yakni pada 2012, dan UEFA Nations League pada 2023 ini.
Diyakini rekor ini akan sulit dipecahkan oleh pemain Eropa lainnya, sehingga nama Jesus Navas abadi sebagai pemegang rekor tersebut dalam waktu yang lama.