chatwithamelia.xyz - Arab Saudi memilih untuk undur diri jadi calon tuan rumah Piala Dunia 2030. Apakah Indonesia ingin menggantikan posisinya?
Piala Dunia 2030 masih terbilang cukup lama penyelenggaraannya. Namun, FIFA sudah membuka bidding untuk negara yang ingin menjadi tuan rumah.
Beberapa calon pun sudah muncul seperti Spanyol, Portugal, Maroko, dan Arab Saudi. Mereka berkeinginan untuk menggelar Piala Dunia 2030.
Baca Juga: PSSI Resmi Kirim Surat ke FIFA, Minta Wasit Legendaris Pierluigi Collina Datang ke Indonesia
Terbaru ini, justru Arab Saudi memilih untuk mengundurkan diri dari daftar calon tuan rumah Piala Dunia 2030.
Seperti dilansir dari laman sportskeeda, Arab Saudi menarik diri dari calon tuan rumah Piala Dunia 2030 lantaran mereka percaya kalau negara Eropa menjadi kandidat terkuat untuk terpilih.
"Saudi memilih untuk mundur, karena mereka percaya bahwa negara Eropa harus menjadi tuan rumah 'kompetisi internasional utama sepak bola'" tulis sportskeeda.
Baca Juga: Meredup di Eropa, Bintang Vietnam Pilih Pulang Kampung Halaman dan Tak Jadi Gabung Klub Liga 1
Arab Saudi sejatinya sudah mengajak Mesir dan Yunani untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama.
Putra Mahkota dan Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman Al Saud dilaporkan telah berjanji kepada Yunani bahwa ia akan mendanai stadion yang dibutuhkan.
Arab Saudi dilaporkan akan menjadi tuan rumah dari 75 persen pertandingan di Piala Dunia FIFA 2030. Namun, tampaknya mereka sekarang telah memutuskan untuk tidak menjadi tuan rumah turnamen tersebut.
Baca Juga: Bayaran Wasit Liga Indonesia Capai Rp 20 Juta Per Bulan, Kalahkan Gaji Menteri RI
Hal ini terlepas dari pengeluaran uang yang sangat besar yang telah mereka habiskan musim panas ini untuk pemain-pemain berbakat Eropa.
Cristiano Ronaldo tiba di Timur Tengah pada bulan Januari, bergabung dengan Al Nassr dengan kontrak senilai €200 juta per tahun. Karim Benzema, N' Kante, Kalidou Koulibaly, Edouard Mendy dan Ruben Neves telah mengikuti Ronaldo ke Saudi.
Negara-negara lain yang mengajukan penawaran untuk Piala Dunia 2030 termasuk penawaran gabungan dari Spanyol, Portugal dan Ukraina yang dikenal sebagai 'Tawaran Iberia'.
Uruguay, Argentina, Chili, dan Paraguay juga mengajukan penawaran bersama, sementara negara Afrika, Maroko, juga ikut bersaing.
Lalu, apakah Indonesia tidak mau mengajukan diri menjadi calon tuan rumah Piala Dunia 2030?
Sebelumnya, Indonesia pernah ditunjuk FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Tetapi seiring berjalannya waktu, FIFA justru mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 tersebut.
FIFA menunjuk Argentina sebagai tuan rumah menggantikan Indonesia.