chatwithamelia.xyz - PS Tira dibuat kerepotan saat menjamu Borneo FC pada pekan ke-17 Liga 1 musim 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (20/7/2018). Drama tujuh gol pun menghiasi laga tersebut.
Pada babak pertama saja, Borneo FC telah menjebol gawang PS Tira sebanyak empat kali. Marlon Da Silva membuka kran gol lebih dulu pada menit ke-20 dan 37', disusul Lerby Eliandry (24'), dan Wildansyah (29').
Sementara PS Tira, mereka juga tak mau kalah. Bermain di kandang, dua gol balasan turut dicatatkan melalui Kim Sang Min di menit ke-22 dan Dimas Drajad pada injury time babak pertama.
Baca Juga: Indra Sjafri Bakal Rombak Timnas U-19 Hadapi Piala AFC U-19
Babak babak kedua, tim tamu tampak sedikit kendor dan tak menambah lagi satu gol pun.
Sedangkan PS Tira yang tengah bersemangat mengejar ketertinggalan mendapat angin segar kala mendapat hadiah penalti pada menit ke-48. Manahati Lestusen sebagai eksekutor pun sukses menjalankan tugasnya.
Namun, hingga akhir pertandingan, skuat The Warriors tak lagi mampu menambah pundi-pundi gol hingga peluit panjang dibunyikan. Mereka harus lapang dada dengan kekalahan 3-4.
Baca Juga: Berikut Jadwal Lengkap International Champion Cup 2018
Menanggapi hal tersebut, pelatih baru PS Tira, Nilmaizar menilai targetnya di kandang gagal total. Ia menilai kekalahan itu disinyalir karena anak asuhnya yang kurang fokus.
"Jelas target kami meleset. Gagal menang di kandang sendiri. Para pemain kurang fokus dan kurang jeli," kata Nilmaizar.
Kekalahan ini membuat PS Tira semakin nyaman dan menutup tengah musim dengan berada di zona degradasi. Manahati Lestusen dan kolega duduk di peringkat ke-16, hanya dua strip dari dasar klasemen.
Baca Juga: Cara Ricky Nelson Pamit dari Persika Karawang Sangat Menyentuh