chatwithamelia.xyz - Satgas Anti Mafia Bola baru saja menetapkan lima tersangka baru dalam kasus pengaturan skor di sepakbola Indonesia. Salah satu yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka yakni Staf Direktur Penugasan Wasit PSSI.
Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan saat ini total sudah ada 10 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dari lima tersangka baru yang ditetapkan salah satunya yakni ML yang menjabat sebagai Staf Direktur Penugasan Wasit di PSSI.
"Berdasarkan hasil keterangan dari tersangka sebelumnya dan barang bukti yang sudah dikantongi tim Satgas, ML akhirnya ditetapkan sebagai tersangka," terangnya, Selasa (15/1/2019).
Baca Juga: Pemerintah Mesir Akan Bangun Museum untuk Hormati Mohamed Salah
Dijelaskan lebih jauh, ML ditangkap di kawasan Jakarta lewat upaya paksa dan kini sudah dalam penahanan.
"Sebelumnya sudah dilakukan upaya pemanggilan tetapi diabaikan akhirnya dilakukan upaya paksa penangkapan," katanya.
ML ini memiliki peran yang cukup strategis di dalam kasus pengaturan skor. Ia bertugas sebagai pengatur wasit yang akan memimpin di pertandingan sepakbola baik di Liga 3. Liga 2 maupun Liga 1.
Baca Juga: Frets Butuan Tolak 4 Klub Demi Gabung Persib Bandung
"Kami dalami dari laporan saudari Laksmi, mantan manajer Persibara Banjarnegara, diketahui ternyata ML ini merupakan orang yang berperan mengatur serta memilih wasit yang bisa diajak bekerjasama di suatu pertandingan," ungkapnya.
Selain ML, Dedi menyebutkan beberapa nama lain yang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni MR, VW, DS serta P. Pihaknya pun saat ini masih terus melakukan pengembangan dan memastikan tersangka akan bertambah.
Baca Juga: Komentar Pelatih Thailand usai Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2019