chatwithamelia.xyz - Jelang bergulirnya Liga 1 2019, PS Tira gencar berburu pemain. Salah satu yang berhasil didapatkan adalah mantan striker klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain bernama Loris Arnaud.
Melansir dari Instagram resmi klub, pemain yang berusia 31 tahun itu menandatangani kontak bersama manajemen tim milik TNI itu di Jakarta, Rabu (16/1/2019).
Arnaud, striker berpaspor Prancis yang memperkuat Persela Lamongan di Liga 1 musim lalu, dipastikan bakal jadi anak asuh pelatih anyar PS Tira, Rahmad Darmawan untuk satu musim ke depan. Arnaud pun menjadi pemain asing pertama yang direkrut The Young Warriors -julukan PS Tira- untuk Liga 1 2019.
Baca Juga: Real Madrid Dipermalukan Leganes, Santiago Solari Menggerutu
Penandatangan kontrak sendiri dilakukan langsung oleh Presiden Direktur PS Tira, Bimo Wirjasoekarta dengan Arnaud yang baru saja tiba di Jakarta setelah melakukan penerbangan yang cukup jauh dari Prancis.
"Arnaud salah satu yang punya kualitas di Liga 1. Dia juga punya pengalaman di Liga 1 dengan memperkuat Persela Lamongan. Dia juga pernah berkarier di Eropa, saya harap dia bisa mencetak gol sebanyak-banyaknya," kata Bimo.
Di bawah asuhan Rahmad Darmawan, PS Tira yang musim ini akan bermarkas di Stadion Pakansari, Cibinong itu memang mulai berbenah setelah musim lalu nyaris terdegradasi ke Liga 2.
Baca Juga: AC Milan Kalah, Higuain pun Marah-marah
Bimo mengakui, Arnaud memang merupakan target transfer Rahmad Darmawan. Komunikasi dengan sang pemain pun terus dilakukan, dan akhirnya bisa menandatangani kontrak dengan PS Tira.
"Dia (Arnaud) memang bidikan kami, incaran Coach RD (Rahmad Darmawan). Makanya saya terus berusaha mengejarnya. Untuk sementara kami kontrak satu musim, dan di tengah kompetisi (Liga 1 2019) nanti kami evaluasi. Jika bagus akan ada peluang kontrak diperpanjang," tutur Bimo.
Sementara itu, Arnaud sendiri mengaku senang bisa bergabung dengan PS Tira. Apalagi tim yang akan dibelanya memiliki tekad untuk meraih hasil lebih baik dibandingkan musim lalu, di mana PS Tira hanya bisa finis di peringkat 15 klasemen akhir Liga 1 2018, hanya satu strip di atas zona merah.
Baca Juga: Alasan Pelatih AC Milan Tidak Mainkan Gonzalo Higuain Sejak Menit Awal
"Memang banyak tim yang menghubungi saya termasuk dari luar Indonesia. Tapi saya memilih PS Tira, saya sangat senang," ucap pemain yang membela panji PSG pada 2007-2012 itu.
Suara.com/Rully Fauzi
Baca Juga: Gennaro Gattuso Apresiasi Perjuangan AC Milan di Supercoppa Italia 2018