chatwithamelia.xyz - Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, sudah identik dengan kandang milik klub kontestan Liga 1 2019, Bali United. Namun, ada pemandangan menarik ketika menelusuri sisi dalam stadion tersebut.
Terlebih di ruang konferensi pers. Alih-alih ada logo Bali United, tetapi justru logo Persib Bandung yang terpampang gamblang.
Menurut Sales dan Marketing Bali United, Raymond Diaz, adanya logo klub kebanggaan masyarakat Bandung itu karena mereka pernah 'mengungsi' pada lima laga kandang terakhir Liga 1 2018.
Baca Juga: John Terry: Sosok Tak Tergantikan di Chelsea
Seperti diketahui, Persib Bandung memang mendapat hukuman laga usiran pada musim lalu akibat insiden meninggalnya suporter Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
"Oh ini, itu karena terakhir dipake laga kandang Persib Bandung. Iya, mereka terkena larangan laga kandang," kata Raymond Diaz, Sabtu (26/1/2019).
"Mereka main di sini selama lima pertandingan kandang terakhir mereka," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Kalahkan Burnley, Manchester City Catat Rekor Tim Tersubur
Sementara itu, terkait biaya sewa, ternyata cukup merogoh kocek yang dalam. Untuk menggelar satu pertandingan di Stadion I Wayan Dipta, wajib untuk menyediakan uang sebesar Rp20 juta. Jumlah tersebut masih di luar lapangan untuk latihan.
"Kita memang menyewakan Stadion I Wayan Dipta, per pertandingan itu Rp20 juta. Untuk lapangan latihan ya beda," ujar Raymond.
Sebagai informasi, Persib Bandung tidak memiliki kenangan manis ketika berkandang di Stadion I Wayan Dipta di Liga 1 2018. Tercatat, mereka sama sekali tidak pernah meraih kemenangan, dengan rincian tiga kali ditahan imbang dan dua kali menelan kekalahan.
Baca Juga: Ronaldo Terancam Kehilangan Gelar Kehormatan dari Presiden Portugal