chatwithamelia.xyz - Arema FC berhasil menjuarai Piala Presiden 2019 usai memetik kemenangan meyakinkan 2-0 atas Persebaya Surabaya pada laga final leg kedua di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019) malam WIB. Keberhasilan itu dianggap sebagai jawaban atas kritik dari suporter.
Arema FC tertatih-tatih saat melakoni fase grup Piala Presiden 2019. Mereka mendapat tekanan hebat dari suporter setelah tumbang 0-1 atas Persela Lamongan. Skuat Singo Edan juga harus menunggu hingga laga terakhir untuk lolos ke babak delapan besar. Itu pun sebagai runner-up terbaik.
Namun, setelah itu, performa Arema FC begitu luar biasa. Tercatat, Hamka Hamzah dan kolega berhasil mengemas 14 gol, hanya dua kali kebobolan, dan kemudian keluar sebagai juara. Menurut pelatih Arema FC, Milomir Seslija, itu adalah jawaban atas semua kritik.
Baca Juga: Pengalaman Pertama Jadi Pelatih, Vladimir Vujovic Yakin Bawa PSIM Promosi
"Saya perlu mengucapkan terima kasih kepada semua pemain karena mereka tampil sangat heroik dan maksimal terutama ketika setelah kalah dari Persela. Ada kritik dan kemudian tim mampu mengambil kritik itu secara positif. Membangun tim lagi dan bermain fantastis hingga babak final," kata Milo, sapaan akrab Milomir di laman resmi PSSI.
Lebih lanjut, Milo tak segan menyebut anak asuhnya sebagai tim terbaik di Indonesia saat ini. Pernyataan tersebut merujuk pada pancapaian hebat Arema FC yang sukses menyabet gelar juara.
"Ada tekanan tinggi untuk tim Arema setelah imbang kemarin (2-2 di leg pertama) dan Arema dianggap akan menjadi juara. Ini tidak mudah bagi tim, tetapi hari ini (Jumat-red) Arema adalah tim terbaik di Indonesia. Mereka bermain sepak bola yang terbaik di Indonesia," tegasnya menutup.
Baca Juga: Gagal Juara Piala Presiden 2019, Ini Evaluasi Djanur untuk Persebaya
Trofi juara Piala Presiden 2019 adalah yang kedua bagi Arema FC. Sebelumnya, klub kebanggaan masyarakat Malang itu juga pernah menjuarainya pada edisi 2017.