chatwithamelia.xyz - Membenahi paradigma yang terlanjur buruk di tengah masyarakat terkait perilaku suporter sepak bola Indonesia tidaklah mudah. Namun, opini buruk tersebut dapat diubah jika masing-masing suporter mau berbenah.
Seperti halnya laga pembuka Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo yang mempertemukan PSS Sleman kontra Arema FC diwarnai kericuhan. Tentu insiden seperti ini dapat mencoreng muka suporter dan sepak bola Indonesia.
Namun tak semua suporter klub bola dikenal anarkis, seperti yang dilakukan Bonek Denpasar ini. Sejumlah suporter tim berjuluk Bajul Ijo itu membersihkan stadion Kapten I Wayan Dipta saat Persebaya Surabaya melawat ke kandang Bali United, Kamis kemarin.
Baca Juga: Wajib Dicontoh, Begini Rutinitas Penggawa Madura United Sebelum Bertanding
Menunjukkan rasa hormat kepada tim tuan rumah meski kalah 2-1, Bonek yang berkembang di Pulau Dewata mengumpulkan sampah yang tercecer di tribune penonton. Lewat postingan twitter @BonekDenpasar mereka menulis ‘Budal mulih kudu resik. Angkat topi damel njengan sedoyo’ (Berangkat pulang harus bersih. Angkat topi untuk kalian semuanya).
Foto yang diposting pukul 02.00 dini hari, Jumat (17/5/2019), mendapat 166 likes dan 92 retweet. Tak sedikit warganet yang mengapresiasi aksi pendukung Persebaya Surabaya ini.
Seperti akun @ArmansyahBagas: Tamu yang asixx
Baca Juga: Paul Pogba Bagi Foto Saat Umroh, Eh Netizen Malah Fokus Komentari Ini
Akun @wahyuyk037: Respect
Adapun akun @sendiryanajah mengatakan Pertahankan
Kekalahan Ruben Karel Sanadi di laga perdana Liga 1 2019 pasti mengecewakan suporter. Namun hal itu bukan berarti akhir dari Green Force (julukan lain Persebaya) untuk berlaga di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Jika Klopp Gagal Lagi di Liga Champions, Mourinho Bakal Merasa Kasihan