chatwithamelia.xyz - Berangkat dengan catatan buruk jelang menghadapi Borneo FC, bek Arema FC, Arthur Cunha tetap optimistis. Ia bahkan membeberkan kunci kalahkan Borneo FC.
Pekan kedua Liga 1 2019 akan dibuka dengan laga Arema FC kontra Borneo FC yang berlangsung di Stadion Segiri, Rabu (22/5/2019).
Berdasarkan catatan, Arema selalu kesulitan ketika berhadapan dengan skuat Pesut Etam. Bahkan mereka tak pernah menang saat melakoni laga tandang ke Stadion Segiri.
Baca Juga: Buntut Rusuh Demo Bawaslu, Tim Atletik Indonesia Batal Latihan
Situasi makin kurang menguntungkan apalagi Arema FC langsung terpuruk saat melakoni laga pembuka Liga 1 2019 menghadapi PSS Sleman. Berlaga di Stadion Maguwoharjo, Hamka Hamzah dkk dikejutkan dengan aksi juara Liga 2 2018 itu dengan skor mencolok 3-1.
Meski begitu, bek asal Brasil, Arthur Cunha mengaku tetap optimistis Arema bisa bangkit dan mencuri poin di Segiri.
"Setiap musim Borneo dapat pemain bagus jadi mereka punya tim yang bagus. Saat lawan Arema mereka bisa 100 persen atau bahkan 120 persen. Itu memang bikin susah tapi semua pertandingan baru," jelasnya seperti dilansir dari Ongisnade.co.id.
Baca Juga: Gagal Menang, Persebaya dan Bhayangkara FC Terdepak ke Papan Tengah Liga 1
"Kita bisa kalah, seri atau menang tapi yang penting sekarang kita akan berjuang untuk mendapatkan poin di kandang mereka," tegasnya.
Eks penggawa Mitra Kukar itu bahkan sudah punya kunci agar Arema FC bisa memenangkan pertarungan dan mencuri poin di laga pekan kedua nanti malam.
"Fokus 90 menit itu kuncinya. Pelati sudah memberi tahu kesalahan kami saat menghadapi PSS Sleman kemarin lantaran tak fokus. Saat ini kami punya lawan yang lebih bagus yakni Borneo, tapi kami juga tim tak kalah bagusnya. Jadi tak boleh memberi celah pada kesalahan, kami tak boleh lengah agar bisa menang," bebernya.
Baca Juga: Ini Kesulitan Firza Andika Selama Empat Bulan Bersama AFC Tubize
Borneo FC sendiri di pekan pertama mampu tampil lumayan. Mereka mampu menyulitkan kampium Liga 1 2017, Bhayangkara FC dan bahkan nyaris memetik kemenangan sebelum akhirnya digagalkan Ramiro Fergonzi di masa injury time.