chatwithamelia.xyz - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, pilih bersikap apa adanya jelang pertandingan kontra Bhayangkara FC pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (21/6/2019). Terutama di sisi materi pemain.
Seto Nurdiyantoro menilai Bhayangkara FC memiliki materi pemain yang lebih mumpuni dan berpengalaman dibanding anak asuhnya. Kekuatan pasukan Alvredo Vera pun terlihat ketika mampu memetik satu poin di kandang Borneo FC dan meraih kemenangan besar 4-2 atas Barito Putera.
Namun, kondisi tersebut tidak membuat PSS Sleman gentar. Pelatih berlisensi AFC Pro itu tetap bertekad kembali memetik poin di kandang sendiri.
Baca Juga: Copa America 2019: Imbang Kontra Paraguay, Perjuangan Argentina Makin Berat
"Bhayangkara terakhir menang 4-2, artinya secara tim mencetak golnya cukup banyak, bahkan tiga gol dari tiga gelandang. Tapi bukan itu saja, lawan Borneo di kandang lawan mereka juga mencuri poin," kata Seto Nurdiyantoro saat konferensi pers, Kamis (20/6/2019).
"Secara kualitas, banyak pemain yang timnas dan pengalaman. Kalau dibandingkan dengan PSS tentu berbeda, sedikit jauh dari segi pengalaman dan sisi kualitas pemain. Tapi kami akan mencoba apa yang pernah kami lihat, kami akan antisipasi di situ," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Seto Nurdiyantoro berharap Bagus Nirwanto dan kolega bisa bekerja keras dan cerdas pada pertandingan melawan Bhayangkara FC. Sebab, mereka akan bermain di hadapan publik sendiri.
Baca Juga: Timnas U-23 Agendakan Uji Coba Kontra Iran Jelang SEA Games 2019
"Semoga pemain dalam kondisi yang fit, mau bekerja keras, dan mau bekerja cerdas pada pertandingan besok," tuturnya menambahkan.
PSS Sleman menjadi salah satu tim yang belum terkalahkan dalam tiga pertandingan awal Liga 1 2019. Tim berjuluk Super Elang Jawa sukses memetik satu kemenangan dan dua hasil imbang yang membuat mereka duduk manis di posisi enam klasemen sementara dengan koleksi lima poin.
Baca Juga: Copa America 2019: Kalahkan Qatar, Kolombia Lolos ke Perempatfinal