chatwithamelia.xyz - Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam, meminta perlakuan khusus dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), terutama terkait jadwal Liga 1 2020.
Ia meminta PT LIB agar timnya bisa dijadwalkan menjalani laga tandang beruntun ketika menyambangi tim di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.
Sebab, Dek Gam menganggap akan sangat berat di ongkos jika Persiraja melakoni laga away tidak beruntun di wilayah tengah dan timur Indonesia.
Baca Juga: Demi Harga Diri, Pep Guardiola Janji Tak akan Pernah Latih Man United
Ia mencontohkan biaya untuk melakoni away ke Persipura Jayapura. Dari Aceh ke Papua, Persiraja butuh biaya minimal Rp 15 juta untuk transportasi saja.
"Jadi kalau ke wilayah ujung timur kami sekali jalan saja, tidak berulang-ulang, makanya kami berharap agar PT LIB bisa menjadwalkan pertandingan Persiraja beruntun," kata Dek Gam di laman resmi klub.
"Paling besar pengeluar itu untuk transportasi, terutama untuk tiket pesawat," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Tampil Apik di Liga 1 2019, Kei Hirose Resmi Gabung Johor Darul Ta'zim II
Namun, Dek Gam juga tidak mau jika Liga 1 2020 dibuat format dua wilayah. Pasalnya, ia juga ingin masyarakat Aceh menyaksikan tim-tim seperti PSM Makassar, Persipura Jayapura, dan Bali United.
"Kami tetap mau satu wilayah, tidak dibagi dua, karena sangat merugikan penonton kami karena tidak bisa menonton klub-klub seperti PSM, Persipura, dan Bali United, kalau kompetisi dibagi dua wilayah," tegasnya menutup.
Baca Juga: Nova Arianto Jadi Asisten Shin Tae-yong: Aku akan Belajar Bahasa Korea