chatwithamelia.xyz - Masalah klasik masih menghantui sejumlah klub jelang bergulirnya Liga 2 2023/2024. Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menyebut ada sembilan klub Liga 2 yang menunggak gaji pemain.
Jika ditotal, klub menunggak gaji sebanayk 138 pemain senilai Rp5,4 miliar. Adapun sembilan klub tersebut adalah Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, Semen Padang, PSPS Riau, PSKC Cimahi, Persikab Bandung, Persijap Jepara, Gresik United, dan Kalteng Putra.
Oleh sebab itu, APPI mengimbau kepada klub-klub tersebut segera melunasi gaji pemain jelang bergulirnya Liga 2 2023/2024.
Baca Juga: Pupus, Presiden UEFA Tolak Mentah-mentah Wacana Klub Arab Saudi Main di Liga Champions
"APPI mengingatkan dan meminta kepada Klub-Klub tersebut di atas untuk dapat segera melunasi kewajibannya sebelum dimulainya Liga 2," kata CEO APPI Hardika Aji dalam keterangannya, Jumat (1/9/2023).
Lebih lanjut, APPI meminta kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengawal masalah tunggakan gaji pemain ini. Pasalnya, masalah finansial sebagai salah satu syarat berkompetisi.
"Kami juga meminta kepada PSSI dan PT LIB untuk dapat mengawal dan memverifikasi karena salah satu aspek Club Licensing Regulation untuk dapat mengikuti kompetisi selanjutnya adalah terkait faktor finansial," sambungnya.
"Kemudian danya potensi hukuman bagi klub yang belum memenuhi kewajiban terhadap pemain sebagaimana tercantum dalam regulasi FIFA," pungkasnya.
Adapun Liga 2 2023/2024 dijadwalkan bergulir pada 10 September mendatang. Tentu akan ada penurunan kualitas kompetisi andai tunggakan gaji belum dilunasi.
Berikut daftar klub Liga 2 yang tunggak gaji pemain.
Gresik United: Menunggak gaji 27 pemain
Persijap Jepara: Menunggak gaji 1 pemain
Kalteng Putra: Menunggak gaji 19 pemain
PSMS Medan: Menunggak gaji 2 pemain
PSPS Riau: Menunggak gaji 26 pemain
Persiraja Banda Aceh: Menunggak gaji 20 pemain
Semen Padang: Menunggak gaji 1 pemain
Persikab Bandung: Menunggak gaji 16 pemain
PSKC Cimahi: Menunggak gaji 29 pemain