chatwithamelia.xyz - Pelatih kepala Madura United, Rahmad Darmawan mengungkapkan dirinya rutin ngabuburit alias menunggu waktu buka puasa dengan bersepeda selama sekira 1,5 jam!
Ya, puasa rupanya tak menghalangi pelatih yang akrab disapa Coach RD untuk tetap aktif berolahraga.
"Sejak puasa hari pertama Ramadan tahun ini, saya rutin bersepeda jelang waktu buka puasa. Biasanya dari pukul 15.45 sampai 17.15 WIB," beber Coach RD seperti dilansir Antara, Jumat (1/5/2020).
Baca Juga: Olympique Lyon Siap Tempuh Jalur Hukum usai Ligue 1 Prancis Dibatalkan
Pelatih berusia 53 tahun itu menyebut, selain mengisi waktu, bersepeda menjadi cara untuk menyehatkan tubuh dan membuatnya selalu bugar.
Itulah mengapa dirinya selalu membuat target ketika mengendarai alat transportasi beroda dua itu.
"Saya selalu menargetkan jarak dan waktu. Jadi benar-benar latihan, bukan asal bersepeda," ungkap pelatih yang pernah membawa Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC juara Liga Indonesia itu.
Baca Juga: Sudah Lama 'Nganggur', Begini Cara Teco Obati Kangen pada Sepak Bola
Sementara ketika berbuka, RD mengaku senang memakan kolak.
"Kolak selalu ada setiap buka puasa. Semua jenis kolak suka, entah itu kolak pisang, ubi, kolang kaling, tape, atau labu," paparnya.
Setelah buka puas, Rahmad pun melaksanakan sholat tarawih di rumah bersama keluarganya.
Baca Juga: Jurgen Klopp Berhasrat Duetkan Van Dijk dengan Koulibaly
Tidak lupa juga dia mengecek latihan individu para pemain Madura United yang saat ini semuanya memang 'work from home' (WFH).
"Para pemain masih latihan secara individu. Mereka berkewajiban melaporkan kegiatan latihannya dengan mengirimkan video di grup WhatsApp'," ujar RD.
Seperti diketahui, Liga 1 2020 telah ditangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi COVID-19 di Tanah Air.
Seluruh klub pun 'merumahkan' para pemain, staf kepelatihan, ofisial, serta elemen tim lainnya selama masa off kompetisi ini.
Belum ada kepastian kapan liga akan kembali bergulir. Namun, jika pemerintah memperpanjang masa tanggap darurat Virus Corona yang saat ini ditetapkan sampai 29 Mei 2020, PSSI memastikan Liga 1 2020 akan dihentikan secara total alias dibatalkan.