chatwithamelia.xyz - Nama Marc Klok menjadi perbincangan hangat di media sosial menyusul kabar berakhirnya kebersamaan dengan salah satu klub Liga 1, Persija Jakarta.
Persija mengumumkan perpisahannya dengan Marc Klok pada Rabu (23/06/21) malam WIB melalui unggahan di media sosialnya.
''Persija dan Marc Klok secara resmi bersepakat untuk mengakhiri kontrak kerja sama profesional. Oleh karena itu, Klok tidak lagi menjadi bagian dari tim Persija per hari ini," kata Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca.
Baca Juga: Followers Marc Klok Turun Drastis, Buntut Hengkang dari Persija
Klok pun turut buka suara. Lewat akun Instagram pribadinya, pemain berusia 28 tahun ini menyampaikan salam perpisahan dengan klub asal ibu kota tersebut.
''Satu setengah tahun ini adalah salah satu momen yang sulit dilupakan dalam hidup saya”, ujar Klok.
''Kita berkeringat, berjuang, dan meraih kemenangan bersama di turnamen terakhir,'' tandasnya.
Baca Juga: Berlliana Lovell Pamer Momen Ngegym, Netizen Malah Salfok ke Rambut
Seperti pengakuannya, Klok merasa menjalani musim menakjubkan bersama Persija. Kendati Liga 1 2020 sempat dihentikan, ia tetap berhasil membawa Persija meraih gelar juara Piala Menpora 2021 di mana dirinya mendapat predikat pemain terbaik di ajang tersebut.
Bersama Persija pula, Klok merealisasikan mimpinya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Pemain yang sebelumnya berkebangsaan Belanda tersebut memang memendam hasrat bisa bermain untuk skuat Garuda.
Perjalanan Karier Marc Klok hingga Menjadi WNI
Baca Juga: Gol Bunuh Diri di Fase Grup Euro 2020, Paling Konyol Dibuat Kiper Slovakia
Jauh sebelum berkecimpung di sepak bola Indonesia, Marc Klok menjalani karier di tanah kelahirannya, Belanda.
Klok pertama kali menimba ilmu sepak bola di salah satu akademi top di negeri Kincir Angin, yakni Jong Utrecht. Dilansir dari Transfermarkt, dua tahun waktu yang dihabiskannya yakni sejak 2011 hingga 2013.
Setelah menimba ilmu di Jong Utrecht, Klok berpetualang ke Skotlandia untuk bermain bagi Ross County yang saat itu bermain di Liga Primer Skotlandia di mana ia hanya tampil sebanyak enam kali dan memilih cabut pada 2014.
Baca Juga: Setelah 2.805 Hari, Karim Benzema Akhirnya Cetak Gol untuk Prancis
Petualangan Klok pun berlanjut di Bulgaria saat dirinya bergabung dengan Cherno More Varna. Di klub ini, eks penggawa PSM Makassar tersebut berhasil meraih gelar perdananya di level profesional, yakni Bulgarian Cup Winner di musim 2014/15.
Total 1,5 musim ia jalani karirnya bersama Cherno More Varna di mana pada musim 2016/17 ia hengkang ke klub Inggris, Oldham Athletic, yang saat itu bermain di kasta ketiga Inggris atau League One.
Perjalanannya di Inggris pun tak terbilang mulus dan ia beralih ke Dundee United pada Januari 2017. Tak butuh waktu lama, Klok pun melanjutkan petualangannya ke Indonesia dengan bergabung PSM Makassar.
Tercatat, Klok membela PSM hingga tahun 2020. Bersama Laskar Juku Eja, ia berhasil meraih titel perdananya di Tanah Air yakni Piala Indonesia 2019.
Pada Januari 2020, Persija datang dan memboyong Klok. Bersama Macan Kemayoran lah dirinya memperoleh status WNI yang ia impikan sejak lama. Status itu ia dapat pada 12 November 2020 lalu.
Sayang, kebersamaan Klok dan Persija harus berakhir dengan kesepakatan bersama. Gelar Piala Menpora 2021 pun menjadi saksi perjalanannya bersama tim asal ibu kota tersebut.
Pernah Melawan Manchester United
Dalam perjalanan kariernya sebagai pesepak bola, Klok telah membela beberapa tim dari berbagai negara. Dari sekian banyak klub dan negara yang ia datangi, mungkin pengalaman di Oldham Athletic dan Inggris memberi kesan khusus untuknya.
Meski tak menjalani musim yang menyenangkan di Oldham Athletic. Bersama klub League One ini ia pernah menghadapi klub yang ia sukai, yakni Manchester United.
Laga tersebut terjadi pada musim 2016/17 di mana Oldham Athletic berhadapan dengan Manchester United U-23 di ajang Lancashire Cup (turnamen untuk klub yang bermarkas di kawasan Lanchasire).
Saat itu, Klok menghadapi Manchester United U-23 yang dibela oleh Scott McTominay, Dean Henderson dan pemain lainnya di babak semifinal pada 2 Agustus 2016.
Klok tampil selama 40 menit lebih dan berkontribusi dalam kemenangan Oldham Athletic atas Manchester United U-23 melalui drama adu penalti.