5 Klub Sepak Bola Eropa Milik Pengusaha Timur Tengah, Tak Semua Berjaya

Berikut ini adalah klub-klub Eropa kaya berkat pemilik dari Timur Tengah. Namun, tak semua jor-joran dan meraih prestasi

Irwan Febri Rialdi | chatwithamelia.xyz
Rabu, 13 Oktober 2021 | 07:00 WIB
Manchester City pertahankan gelar Liga Primer Inggris 2018/2019. [GLYN KIRK / AFP]

Manchester City pertahankan gelar Liga Primer Inggris 2018/2019. [GLYN KIRK / AFP]

chatwithamelia.xyz - Sepak bola modern telah mengubah sistem industri olahraga ini. Kini sepak bola dianggap sebagai salah satu wadah untuk berinvestasi oleh para pengusaha, khususnya di Timur Tengah.

Ada beberapa alasan pengusaha Timur Tengah berinvestasi dengan membeli sebuah klub sepak bola. Mereka ingin melebarkan usaha di luar bisnis yang biasanya berfokus pada minyak.

Industri olahraga dewasa ini dinilai menjadi lahan investasi yang menggiurkan. Lantas,klub Eropa mana saja yang dimiliki oleh pengusaha Timur Tengah? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia Semalam: Inggris Imbang, Portugal Pesta 5-0

1. Paris Saint-Germain

PSG didirikan pertama kali pada 1970 oleh pengusaha asal Prancis bernama Guy Crescent bersama rekannya, Pierre-Étienne Guyot, dengan nama Paris Football Club. Kemudian mereka merger dengan klub milik Henri Patrelle, Stade Saint-Germain, sehingga berubah nama menjadi Paris Saint-Germain.

Sempat berjaya di awal 2000an, PSG mengalami krisis di pertengahan tahun 2000. Beruntung, PSG diakuisisi oleh  Qatar Sports Investments (QSI) yang dipimpin oleh Nasser Al-Khelaifi pada 2011. Sejak saat itu, PSG mendominasi di kancah domestik dan bisa bersaing di Eropa karena banyak pemain bintang didatangkan maca Neymar, Kylian Mbappe, hingga Lionel Messi.

2. Manchester City

Sama seperti PSG, Manchester City yang berdiri sejak 1894 ini bukan klub papan atas di Liga Inggris. Namun, nasib mereka berubah setelah  Abu Dhabi United Group yang dipimpin Sheikh Mansour membeli Manchester City pada 2008.

Baca Juga: Geger Ibu Hamil Jadi Atlet Pencak Silat di PON Papua, Bikin Cemas Warganet

Sejak dibeli oleh konglomerat asal Timur Tengah itu, City menjelma klub kuat di Liga Inggris dan Eropa dengan banyaknya pemain bintang didatangkan.

3. Malaga

Beralih ke Liga Spanyol, pada 2010 Malaga diakuisisi oleh seorang anggota keluarga kerajaan Qatar, Sheikh Abdullah Al Thani. Sejak saat itu, Malaga mulai tampil lebih baik.

Baca Juga: 9 Anak Artis yang Pilih Jadi Atlet, Prestasinya Mencengangkan!

Namun, Malaga mengalami penurunan performa sejak beberapa musim terakhir dan kini bermain di Segunda Division, atau divisi kedua dalam piramida sepak bola Spanyol. Hal ini juga disebabkan karena Sheikh Abdullah belum banyak memberikan investasi.

4. Everton

Sebagai klub yang cukup berjaya di Inggris pada era 80an, Everton mulai kehilangan tajinya seiring perkembangan zaman. Akhirnya pada 2016, miliarder asal Iran, Farhad Moshiri, membeli 49,9% saham Everton.

Baca Juga: Ngeri! Viral Atlet Gantole PON Papua Nyangkut di Genting Rumah Warga

Dalam beberapa musim terakhir Everton cukup getol merombak tim, seperti mendatangkan Carlo Ancelotti dan sederet pemain berkualitas. Namun, Everton belum juga bisa meraih prestasi apik.

5. Newcastle United

Newcastle menjadi klub Liga Inggris paling anyar yang dimiliki oleh pengusaha atau konglomerat asal Timur Tengah. Pada Kamis (7/10/2021) lalu, Newcastle resmi diakuisisi oleh Konsorsium Arab Saudi.

Konsorsium itu melibatkan Public Investment Fund atau Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi yang dipimpin oleh Mohammed bin Salman, PCP Capital Partners, dan Reuben Bersaudara. Dikabarkan nilai akuisisi Newcastle mencapai 300 juta poundsterling.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak