chatwithamelia.xyz - Hamka Hamzah mengisyaratkan bakal pensiun usai pertandingan final Liga 2 2021 antara Rans Cilegon FC vs Persis Solo. Artinya, bek 37 tahun itu tak akan bermain di sepak bola profesional setelah mengantar timnya promosi ke Liga 1 musim depan
Dalam pernyataannya, Hamka mengatakan 80 persen dirinya akan pensiun pada musim depan. Ia menjelaskan keputusannya untuk pensiun diambil karena mengalami cedera lutut yang mana ACL-nya robek.
"Untuk ke depannya, 80 persen saya selesai. Jadi ada juga Dokter Sapto berbicara, bahwa sebenarnya saya tidak bisa bermain. Lutut saya ACLnya robek lagi, masa saya harus operasi lima kali?" jelas Hamka Hamzah pasrah, seperti dimuat laman resmi Rans Cilegon FC.
Baca Juga: Meski Thailand Menang Besar, Madam Pang Mengaku Sempat Stres
Meski kemungkinan besar akan pensiun sebagai pemain pada musim depan, alias tak akan lagi merasakan atmosfer Liga 1, Hamka menjelaskan ia akan masih berkecimpung di dunia sepakbola dan memberikan ilmu kepada junior-juniornya.
"Mungkin ke depannya saya tetap di dunia sepakbola. Yang penting saya bisa menyalurkan bakat-bakat saya, pengalaman saya kepada adik-adik saya," tutur eks pemain Timnas Indonesia itu.
Hamka mengatakan, keberhasilan membawa Rans Cilegon FC promosi ke Liga 1 adalah pembuktian bahwa ia bisa mematahkan keraguan dari banyak orang soal ia dan timnya.
Baca Juga: Senyuman Madam Pang usai Thailand Bantai Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
"Karena memang banyak yang meragukan karena saya sudah tua, saya sudah habis, saya sekarang YouTuber, atau ini (Rans Cilegon FC) cuma tim konten. Tapi, Alhamdulillah semua itu terpatahkan dan tim ini bisa berprestasi," celoteh Hamka.
Hamka tercatat sebagai salah satu pemain senior yang sudah malang melintang di sepakbola nasional, dengan ia pernah membela klub-klub besar Indonesia seperti PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Arema FC, Persita Tangerang, hingga akhirnya berlabuh ke Rans Cilegon FC.
Hamka Hamzah pun berhasil meraih gelar juara Divisi Utama bersama Persebaya pada tahun 2003, juara Indonesia Super League 2010/2011 bersama Persipura, serta Piala Presiden 2019 bersama Arema FC.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dibantai Thailand, Fakhri Husaini: Laga Belum Selesai