chatwithamelia.xyz - Timnas Indonesia dinilai akan kesulitan menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2023 setelah batal menggelar FIFA Matchday Maret 2022 oleh media Vietnam.
Di Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Nepal dan dua lawan kuat asal Asia Timur yakni Yordania dan Kuwait.
PSSI telah mengkonfirmasi bahwa timnas Indonesia tidak akan menggelar laga uji coba pada FIFA Matchday di periode Maret 2022.
Baca Juga: Reaksi Berkelas Bomber Persib Mohammed Rashid usai Disorot Tak Pegang Spanduk 'Stop War'
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan Pelatih Shin Tae-yong pekan lalu mengirimkan surat kepadanya agar tidak melakukan FIFA Match Day bulan Maret.
Dalam surat tersebut Shin Tae-yong membeberkan alasan mengapa timnas Indonesia sebaiknya tidak menjalani laga uji coba di FIFA Matchday periode Maret.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, menggelar uji coba pada Maret tidak efektif. Pasalnya, Shin Tae-yong kini tengah fokus menggembleng timnas kelompok umur yakni U-19 yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Hasil Undian Perempatfinal Piala FA: Middlesbrough vs Chelsea, Southampton vs Manchester City
Kabar tersebut akhirnya menjadi sorotan media Vietnam. Mereka melaporkan bahwa skuad Garuda bisa kesulitan di Kualifikasi Piala Asia 2023 usai memutuskan batal menggelar laga uji coba di Maret ini.
"Berdasarkan undian Kualifikasi Piala Asia 2023 baru-baru ini, Indonesia masuk ke Grup A yang sulit menghadapi Yordania dan Kuwait. Keduanya sangat kuat," tulis laporan The Theo247 dinukil pada Kamis (3/3/2022).
"Sementara itu ada juga Nepal yang akan membuat pasukan Shin Tae-yong kan kesulitan untuk memperebutkan satu dari dua posisi teratas," imbuh laporan itu.
Baca Juga: Sempat Koma usai Bertanding, Petinju Indonesia Hero Tito Meninggal Dunia
Sementara itu, Shin Tae-yong nampaknya sudah punya strategi tersendiri. Sebab, ia menggunakan ajang SEA Games sebagai persiapan.
Bahkan juru latih asal Korea Selatan itu menegaskan bahwa skuad untuk Kualifikasi Piala Asia 2023 adalah 80 persen dari SEA Games yang digelar pada Mei 2022.
Baca Juga: Maryna Striletska, Wasit Ukraina yang Rumahnya Disatroni Tentara Rusia Kelaparan