chatwithamelia.xyz - Perpindahan kursi kepelatihan PSS Sleman dari Dejan Antonic ke I Putu Gede Santoso, ternyata tidak berjalan mulus sesuai harapan.
Sudah di tiga pertandingan terakhir Liga 1 2021/22 PSS belum meraih kemenangan. Teranyar mereka baru saja dikalahkan Bhayangkara FC 1-2, Senin (7/3).
Hasil ini membuat Wahyu Sukarta dan kolega tertahan di posisi ke-12 klasemen sementara dengan 32 poin. PSS cuma berjarak 6 poin dari Persipura yang ada di zona merah.
Baca Juga: PSSI Ungkap Kapan Timnas Indonesia U-19 Terbang ke Korea Selatan
Meski begitu, I Putu Gede masih optimistis PSS bisa bangkit di sisa pertandingan Liga 1. Lantas, siapa sebetulnya I Putu Gede ini sehingga punya keyakinan kuat akan kans PSS Sleman?
Sosok dengan nama lengkap I Putu Gede Dwi Santoso ini lahir di Denpasar, Bali, pada 1 Desember 1973. Dia merupakan mantan pemain pro dan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Selangkah Lagi, Tammy Abraham akan Lampaui Pencapaian Gabriel Batistuta dan Vicenzo Montella
Karier profesional Putu Gede di sepak bola Indonesia dimulai pada 1994 saat bergabung dengan Persebaya Surabaya.
Setelah dua musim di sana, Putu Gede pindah ke Mitra Surabaya. Perjalanannya berlanjut dengan membela Persija Jakarta pada 1997 hingga 1999.
Karier keemasan I Putu Gede diraih saat ia membela Arema Malang untuk periode keduanya yakni 2004-2006. Dia meraih satu gelar Liga Indonesia dan 2 trofi Copa Indonesia.
Baca Juga: 3 Alasan Ciro Alves Cocok untuk Persib Bandung, Setuju?
Setelah dari Arema, dia berpindah-pindah ke banyak tim seperti Deltras Sidoarjo, Persita Tangerang, Persekabpas, dan terakhir Persipro Probolinggo pada 2012.
Di Persipro Probolinggo pula I Putu Gede memulai karier kepelatihannya. Dia menjadi asisten pelatih di tim tersebut pada 2013.
Setelah itu dia melatih beberapa tim divisi bawah lainnya seperti PSBK Blitar, Persibo Bojonegoro, Perseru Serui, Babel United, PSG Gresik, dan Persekat Tegal.
Baca Juga: Ilija Spasojevic Buat Caption Berbau Sindiran untuk Shin Tae-yong, Netizen Ikut Bereaksi
Keberhasilan I Putu Gede membuat penampilan Persekat Tegal lebih baik menjadi alasan dia direkrut oleh PSS Sleman untuk menjadi pelatih anyar.
I Putu Gede menggantikan Dejan Antonic pada pertengahan Desember 2021.
Memikul ekspektasi besar dari manajemen dan publik Slemania, I Putu Gede belum mampu membawa PSS Sleman tampil konsisten sejauh ini.
PSS Sleman di bawah arahan I Putu Gede baru meraih 3 kemenangan, 7 kekalahan, dan 2 kali imbang.
Kontributor: Aditia Rizki